SuaraLampung.id - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Lampung mengimbau penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat di gereja saat ibadah Natal.
Sekretaris Umum PGI Lampung, Riswan Pangaribuan mengatakan, pihaknya telah mengimbau umat Kristiani untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat ibadah Natal.
Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut dilakukan untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 di lingkungan tempat ibadah.
"Ibadah malam Natal ada, namun dilakukan terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Jadi semua mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah," katanya, Rabu (8//12/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan dan ibadah Natal nantinya kapasitas jemaat yang hadir secara fisik di gereja dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas maksimal.
"Melihat situasi saat ini ada mutasi virus baru, serta menjaga tren penurunan kasus, selain adanya pembatasan kapasitas jemaat. Bagi jemaat berusia 12 tahun ke bawah dan lansia sementara waktu diminta untuk melaksanakan ibadah di rumah secara daring," ucapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya pun terus memberi sosialisasi kepada pimpinan gereja mengenai tata cara ibadah Natal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"PGI telah membuat tim khusus untuk terus memberi sosialisasi pelaksanaan Natal dan menyampaikan kepada pimpinan gereja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan ibadah," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, selain gereja diharapkan jemaat pun dapat terus menerapkan aturan penerapan protokol kesehatan secara konsisten guna mencegah adanya penyebaran COVID-19 di area tempat ibadah. (ANTARA)
Baca Juga: Ini Syarat Naik Kereta Api saat Libur Nataru Terlengkap
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan