SuaraLampung.id - Beberapa ruas jalan di Bandar Lampung macet pada Sabtu (27/11/2021).
Kemacetan terjadi di jalan protokol Bandar Lampung seperti Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, hingga Jalan Radin Inten. Kemacetan terjadi di jelang putaran atau U turn.
Pantauan Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (27/11/2021) banyak kendaraan berplat luar Lampung melintas di jalan protokol Bandar Lampung.
Titik kemacetan parah dan berwarna merah di Google Maps pada pukul 14.00 WB, misalnya tampak di putaran depan pul bus Gumarang Jalan ZA Pagar Alam.
Kemacetan di sini selain karena kendaraan putar balik dari dua arah juga akibat kendaraan yang keluar langsung berbalik arah dari resto cepat saji KFC.
Sayangnya, tidak ada petugas polisi lalu lintas yang mengatur atau mengurai kemacetan di jalan-jalan Bandar Lampung ini.
Yang terlihat hanya anak muda yang membantu mobil memutar sambil meminta tips. Mereka ini lebih memprioritaskan mobil yang memberi tips untuk dibantu.
Sebenarnya, saat dijaga petugas kepolisian, kendaraan yang keluar dari KFC tidak diperkenankan langsung balik arah tapi harus memutar di bawah flyover MBK. Namun, arus lalu lintas yang dikendalikan anak-anak muda itu, memberi akses, sehingga kemacetan makin parah.
Titik macet juga terjadi di pertigaan Jalan Teuku Umar tepatnya di depan rumah dinas Danrem 043/Gatam. Di sini adalah putaran untuk balik arah dan pertemuan dengan Jalan Urip Sumoharjo.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Janjikan Pinjaman tanpa Bunga bagi Petani dan Nelayan
Di titik ini, sebenarnya polisi mengantisipasi dengan membuat barikade agar kendaraan tidak langsung lurus menuju Jalan Kijang. Namun anak-anak muda yang mengatur arus lalu lintas memberikan akses langsung sehingga menghambat kendaraan.
Titik berikutnya di putaran balik depan Bank Mandiri Jalan Teuku Umar. Seperti halnya u turn yang lain, di sini pada siang hari juga diatur anak-anak muda yang mengharap imbalan dari pengendara.
Petugas kepolisian dibantu aparat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung hanya tampak mengatur arus lalu lintas di pagi dan sore pada jam kerja Senin-Jumat. Namun pada libur Sabtu-Minggu, arus lalu lintas di jalan protokol ini praktis dikuasai anak-anak muda.
Sedangkan kemacetan di Jalan Raden Intan depan Ramayana terjadi sebagai dampak penyempitan (bottle neck) menjelang. Namun dampak kemacetan ini mengular hingga Jalan Kotaraja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro