SuaraLampung.id - Peristiwa mengenaskan dialami seorang balita bernama Bagus Irama yang menjadi korban tertabrak kereta api babarajang di Dusun Srimulyo, Natar Lampung Selatan, Lampung.
Peristiwa terjadi Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Kronologisnya, ibu korban Hartini (35) sempat pingsan saat mengetahui kejadian tersebut. Sementara jenazah sang bayi sudah dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.
Diketahui, jika jarak rumah korban hanya sekitar 20 meter dari areal rel kereta api, dari lokasi korban tertabrak.
Suci (30) tetangga korban sekaligus saksi mata mengatakan, sebelum kejadian korban bermain pasir di depan rumahnya.
Baca Juga: Realisasi Melebihi Target, Bank Sumsel Babel Ajukan Tambahan KUR
"Sebelum kejadian korban bermain sama anak dan kakaknya bernama Irfan di gundukan pasir karena saya mau mandi, jadi anak saya, saya suruh masuk,"katanya.
Namun tidak beberapa lama kemudian, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi.
"Enggk lama saya masuk mau mandi, dengar suara terikan, "mamak, Adek, " kata Suci menuru terikan kakak korban.
Suci mengungkapkan setelah mendengar suara terikan dari kakak korban, ia langusng keluar melihat ke arah rel kereta api melihat korban yang kondisinya sudah mengenaskan.
"Saya keluar rumah masih pakai handuk karena mau mandi. Saya lihat kakak korban menunjuk ke arah rel, terus saya lihat kondisi tubuh korban sudah terpotong misah antara kepada dan bagian kakinya, jadi saya mau nolong apa, " jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Maksimalkan Promosi Wisata di Sumsel, AMSI Sukses Gelar Road to IDC
Setelah melihat kondisi korban yang sangat parah, ia tidak berani untuk menolong korban.
"Saya syok, dan teriak, menenangkan orang tua korban yang histeris," ucap dia.
"Saya enggk berani nolong, saya hanya nyamparin orang tua korban, nenangin karena orang tua korban langsung pingsan. Ini aja orang tua korban sadar, pingsan, sadar pingsan sementara suaminya kerja di Lampung Timur, " ujarnya.
Hingga pukul 11.30 WIB, jenazah korban belum tiba dari rumah sakit umum daerah Abdul Moeloek. Terlihat puluhan warga sekitar, bertakziyah di rumah korban.
Konfirmasi PT KAI
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, membenarkan peristiwa yang dialami belita tertabrak kereta api dari arah Tanjunglarang menuju Kota Bumi di KM 22+6/7 di Dusun Srimulyo II, Desa Pemanggilan,Kecamatan Natar, LampungSetalan, Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 08.12 WIB.
"Benar korban anak kecil tertabrak KA BBR 3066a berjalan langsung arah dari Tanjungkarang menuju Kotabumi," kata Jaka Jarkasih, Rabu (17/11/2021).
Dia menjelaskan, jika masinis membunyikan s35 dengan keras saat masuk di jalur 2 Sta.Gdr terlihat seora ng anak laki-laki kecil yang sedang merangkak di atas jalur 2 KA KM 22+6/7 Emplasemen Sta.Gdr, sehingga menemper bagian depan kanan bawah Lok 3066a.
"Korban meninggal dunia di jalur KA dengan kaki kanan putus, perut putus dan luka dibagian kepala. Kemudian korban di evakuasi oleh warga setempat.KAI menyampaikan turun prihatin dan berduka atas kejadian tersebut, semestinya bayi semuran tersebut berada dalam pengawasan orang tuanya atau pengasuhnya,"ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!