SuaraLampung.id - Ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,07 persen.
Pemicu tumbuhnya ekonomi Lampung pada triwulan III tahun ini adalah produksi lapangan usaha pengadaan listrik dan gas.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar mengatakan, ekonomi Lampung tumbuh salah satunya dipicu dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,71 persen.
Ia menyebutkan, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,63 persen.
Menurutnya, pertumbuhan itu didukung oleh lebih separuh lapangan usaha yang tumbuh positif.
Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas tumbuh 10,71 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 9,36 persen.
Serta industri pengolahan tumbuh sebesar 9,34 persen. Sementara Perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebagai salah satu lapangan usaha dominan dalam perekonomian Provinsi Lampung tumbuh sebesar 0,70 persen.
"Sementara itu terdapat beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi, terutama terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta jasa lainnya, masing-masing terkontraksi sebesar 3,50 persen dan 3,46 persen," jelasnya, Jumat (5/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Selain itu, Faizal menambahkan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi sebesar 0,10 persen.
Baca Juga: Lagi 4 Terduga Teroris Anggota JI Ditangkap di Lampung, Ini Perannya
Struktur produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Lampung triwulan III-2021 menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan berarti.
Perekonomian masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,94 persen; diikuti industri pengolahan sebesar 19,70 persen.
Selanjutnya, perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil-sepeda motor sebesar 11,39 persen; serta konstruksi sebesar 9,48 persen.
"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 70,50 persen," tambah Faizal Anwar. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG