SuaraLampung.id - Sepekan terakhir terjadi aksi serangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh.
Setidaknya terjadi tiga kasus serangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh sejak pekan lalu.
Diantaranya seperti penyerangan pos polisi di Desa Manggi, Kecamatan Panton Reue, Aceh Barat, kemudian penembakan terhadap komandan intelijen dari Badan Iintelijen Strategis (BAIS) di Pidie yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Terakhir perampokan toko pakaian jadi di Kabupaten Aceh Timur yang menyebabkan kerugian hingga seratusan juta rupiah.
Baca Juga: Kapolri Tunjuk Irjen Pol Ahmad Dofiri Jadi Kabaintelkam dan Rotasi Empat Kapolda
Mantan Panglima GAM yang kini Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Haji Muzakir Manaf menegaskan pihaknya yakin Polri mampu mengungkap sejumlah perkara tindak kriminal bersenjata yang terjadi di Aceh sepekan terakhir.
“Kita berharap pihak berwajib akan menuntaskan semua kejadian di Aceh,” kata Muzakir Manaf di Kota Subulussalam, Senin (1/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Menanggapi hal tersebut, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini juga menegaskan pihaknya mengapresiasi langkah polisi yang sudah berhasil mengungkap kasus penembakan di Pidie, Aceh, sekaligus menangkap pelakunya.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mualem tersebut juga mempercayakan penyelidikan kasus kriminal bersenjata di Aceh kepada Polri, dengan penyelidikan yang profesional dan benar.
Ia juga menegaskan tindakan kriminal bersenjata yang sepekan terakhir terjadi di tiga daerah di Aceh sepenuhnya merupakan tindak pidana umum, yang diduga karena dipicu persoalan pribadi.
Baca Juga: Teuku Ryan Digosipin Rela Tinggalkan Kerja di Aceh Demi Ria Ricis, Begini Kata Keluarga
“Jadi tidak ada indikasi lain (politik), semua ini terjadi karena ada hal pribadi,” tegas Muzakir Manaf. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Marwata Skakmat Capim Soal Pimpinan KPK Ogah Temui Kapolri dan Jaksa Agung: Sudah Sering Bertemu!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA