SuaraLampung.id - Densus 88 menangkap jaringan teroris di Desa Begelen, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung Senin (01/11/2021) pagi. Penangkapan ini juga diungkapkan Seketaris Umum Dewan Dakwah Provinsi Lampung, Ansori.
Ia lebih membantah, jika ketua Dewan Dakwah Pesawaran yang diduga ditangkap oleh Densus 88 di Desa Bagelen, Gedong Ta taan, Kabupaten Pesawaran, Senin (01/11/ 2021)
Ansori saat dihubungi melalui sambungan ponsel membantah jika Ketua Dewan Dakwah Pesawaran yang ditangkap Densus 88.
"Yang ditangkap oleh Densus 88 bukan ketua Dewan Dakwah Pesawaran. Yang ditangkap itu Ketua Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA) , " kata Ansori, Senin (01/112021).
Baca Juga: Breaking News: Densus 88 Tangkap Jaringan Teroris di Desa Bagelen Pesawaran
Adapun rumah yang digeledah oleh Densus 88 tersebut memang benar TPA dikelola oleh anggota Dewan Dakwah Pesawaran.
"Perihal TPA itu, memang sekarang yang mengelola adalah kawan kawan Dewan Dakwah Pesawaran karena sayang sudah lama tidak dipakai, "jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Pesawaran, Susisno juga membantah jika dirinya yang ditangkap oleh Densus 88.
" Itu rumahnya, SH ketua Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (MB ABA).Di rumah itu ada tulisan "Rumah Tahfidz Dewan Dakwah Pesawaran,karena TPA disitu di kelola oleh rekan rekan Dewan Dakwah Pesawaran, " kata Susisno.
Rumah tersebut, milik SH Ketua BM ABA namun TPA di rumah tersebut dikelola oleh anggota Dewan Dakwah Pesawaran.
Baca Juga: Diduga Terlibat dengan Jaringan Teroris Makassar, Densus Telusuri Munarman
"Informasinya, Ketua BM ABA ditangkap kemarin, sore. Tadi hanya pengeledahan saja. Dulu, TPA itu dikelola oleh ketua BM ABA, tapi Off makanya, rekan rekan Dewan Dakwah Pesawaran melanjutkan TPA di situ. Sayang tidak dikelola, karena banyak anak yang ngajinya, sekitar delapan puluh orang " ujarnya.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
-
5 Komoditas Andil Inflasi Terbesar di Lampung Maret 2025