SuaraLampung.id - Ribuan benur lobster dilepas ke habitat alami di wilayah konservasi, Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Jumat (22/10/2021) pukul 19.00 WIB.
Benur lobster yang dilepas di Pulau Tegal Mas merupakan hasil tangkapan Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan.
Dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, benur lobster ini disita dari dua pelaku penyelundupan Ferdi (26) dan Dani (32). Keduanya warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Kedua tersangka gagal menyelundupkan 300 kantong berisi benur bening lobster. Keduanya ditangkap Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang di kawasan Jalan Alamsyah Ratu Prawira, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Demi Main Medsos, Remaja Desa Pagar Jaya Pesawaran Sampai Naik Pohon agar Dapat Sinyal
Barang bukti benur itu pun langsung diselamatkan bersama Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Palembang untuk dilepas kembali ke habitatnya.
Jajaran Polrestabes Palembang membawa ribuan benur itu melewati Jalan Tol Trans Sumatera menuju Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran.
Tiba di lokasi sekitar pukul 23.00 WIB, langsung membawa benur bening lobster itu ke atas kapal menuju Pulau Tegal Mas yang menjadi lokasi konservasi bersama BKIPM.
Petugas melepas 300 kantong plastik bibit lobster senilai Rp15,34 miliar yang berisi benur lobster mutiara 11 ribu ekor dan benur lobster pasir 87.620 ekor.
Totalnya mencapai 98.620 ekor secara bersama langsung dibuka untuk menebar benur itu ke habitatnya. Terlihat saat dilepas benur lobster itu mulai berenang di laut menjelang subuh.
Baca Juga: Pandemi Sepi Job, Artis Hip Hop di Semarang Sukses Bisnis Lobster, Omsetnya Bikin Ngiler!
“Untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan, ribuan lobster yang berhasil diselamatkan pihak Unit Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Palembang. Secara bersama kita lepasliarkan ke alamnya,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra, sebagaiman dikutip dari portal Divisi Humas Mabes Polri, Senin (25/10/2021).
Berita Terkait
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
-
Cerita Kaesang Pangarep Tegur Erina Gudono usai Beli Roti Rp400 Ribu di Amerika: Gajiku Habis!
-
Resep Roti Lobster Roll Seperti yang Dimakan Erina Gudono, Tak Perlu ke California
-
Mengenal Lobster Roll, Roti Seharga Rp400 Ribu yang Dibeli Erina Gudono
-
Lobster Oranye Langka Selamat dari Dapur Restoran, Kini Jadi Maskot di Akuarium Kota
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul