SuaraLampung.id - Seekor harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) ditangkap Tim Gabungan Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.
Penangkapan terhadap harimau sumatera ini dilakukan karena hewan buas ini telah menerkam dua warga Kabupaten Merangin, Jambi, hingga tewas.
"Harimau sumatera tersebut berhasil tertangkap menggunakan perangkap yang dipasang BKSDA Jambi dan Polres Merangin di Desa Air Batu, Kabupaten Merangin," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan saat dihubungi di Kota Jambi, Sabtu (16/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Harimau yang telah memakan korban jiwa tersebut masuk perangkap sekitar pukul 15.00 WIB dan dievakuasi oleh pihak BKSDA dan Polsek Sungai Manau, Merangin.
Baca Juga: Harimau Mati Terjerat Kawat Seling di Bengkalis Dievakuasi ke Pekanbaru
Kapolres menambahkan harimau tersebut akan dibawa ke tempat penampungan satwa BKSDA di Kota Jambi dan kini sedang dalam perjalanan dari Desa Air Batu menuju Jambi.
Sebelumnya pihak Polres Merangin telah berkoordinasi dengan BKSDA Jambi untuk memasang perangkap guna menangkap harimau yang belakangan ini telah membuat heboh karena menerkam dua warga Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, hingga tewas.
Korban terakhir pada Rabu (13/10/2021), seorang pemuda bernama Abu Bakar (20) meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemuda malang tersebut, diterkam harimau saat sedang mencari sinyal telepon selular bersama ketiga temannya menuju Bukit Tamenit di Desa Air Batu, setiba di lokasi korban bersama teman-temannya duduk di pinggir jalan dengan menghadap ke semak-semak hutan.
"Saat sedang asik main game tiba-tiba datang seekor harimau dari depan dan menggigit tangan kiri korban dan membawanya ke dalam semak hutan," kata Kapolres. (ANTARA)
Baca Juga: Memilukan! Harimau Ditemukan Mati Kena Jerat di Bengkalis
Berita Terkait
-
Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Cafe Hello Sapa, Kombinasi Sempurna antara Kopi dan Pemandangan Danau Sipin
-
Tol Palembang-Betung Terancam Ditutup? Polda Sumsel Beri Evaluasi
-
Roy Marten Terlibat Tambang Ilegal di Jambi? Ini Klarifikasinya!
Komentar
Pilihan
-
Skandal Perwira Polda Lampung! Kompol Hendy & Kekasih Gelap Divonis 4 Bulan Penjara
-
Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
-
Mengintip Aktivitas Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur
-
Meloloskan 150 Kg Narkoba Milik Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dihukum Mati
-
RSUD Ahmad Yani Metro Akui Pegawainya Teledor Menolak Pasien Anak Sesak Napas
Terkini
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Top Up Game Free Fire
-
Bukan Kegiatan Wajib, Gubernur Lampung Larang Pungutan Wisuda Sekolah
-
Tragedi Jelang Lebaran: Kakak Habisi Adik di Lampung Tengah
-
PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
-
Dukung Kenyamanan Jemaah Haji, BRI Hadirkan Banknotes Living Cost 2025
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Songket Indonesia Mendunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Pasar Global
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur