SuaraLampung.id - Dari 116 pekon di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, sebanyak empat pekon dan dua kelurahan belum teraliri listrik PLN.
Empat pekon di Pesisir Barat yang belum teraliri listrik yaitu Pekon Wayharu, Siringgading, Waytias, dan Bandardalam. Empat pekon ini berada di Kecamatan Bengkunat.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pesisir Barat, Jon Edwar mengatakan, jaringan listrik PLN telah menjangkau lokasi permukiman pemangku yang jauh dari pemukiman utama.
Seperti di Talang Meranjat, Kupang Ilir, Kupang Ulu, Atar Klawi, di Kecamatan pesisir selatan dan disatuan pemukiman Kecamatan Ngambur.
Sejak mekar dari Kabupaten Lampung Barat, terjadi peningkatan signifikan jaringan listrik.
"Dari Lampung Barat dahulu kisaran antara 36%-37% dari total wilayah Pesisir Barat yang mendapat listrik PLN tetapi sekarang mencapai 95%," ujar dia dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Pihaknya terus berupaya agar gardu induk berdiri dengan berkoordinasi dengan PLN dan menyiapkan lahan gardu di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah.
"PLN kan persero, utamanya melayani masyarakat bagaimana seluruh warga negara dapat menikmati listrik PLN. Namun mereka juga melihat sisi keuntungan karena berkaitan dengan operasional. Kami juga berupaya mengajak investor untuk membuka usaha di sini. Jangan ragu berinvestasi di Pesisir Barat," kata Jon.
Dia mengatakan, bukan tidak ada upaya membangun pembangkit listrik sendiri. Namun minimnya sumber energi listrik yang besar dan stabil dalam jangka waktu lama, hingga kini belum ditemukan di Pesisir Barat.
Baca Juga: KPK Usut Kasus Korupsi Pemberian Hadiah atau Janji di Lampung Tengah
Beberapa tahun lalu dibangun PLTA mikrohidro oleh pihak ketiga di Pekon Tanjung, Kemala Kecamatan Bangkunat.
Tapi akibat berbagai kendala, pembangunannya terhenti dan mangkrak. Kalau dibangun sumber pembangkit listrik yang berpotensi, butuh dana besar.
"Saat ini, hal itu belum sebanding dengan kebutuhan konsumen listrik PLN di Pesisir Barat yang belum berdiri atau ada perusahaan perusahaan pabrik industri besar. Konsumennya masih sebatas masyarakat, perkantoran pemerintah, dan usaha rakyat," kata Jon.
Pihaknya lebih fokus mendapat suplai listrik PLN dari Lampung Barat dan Tanggamus yang dinilai mampu menopang kebutuhan daya listrik seluruh wilayah Pesisir Barati.
"Kendalanya, jaringan kabel listrik melalui hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Pada saat terjadi cuaca buruk kadang terjadi gangguan listrik seperti pohon tumbang atau tanah longsor," kata Jon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi
-
Stok Sosis Hemat di Alfamart, Mulai Rp5.000! Promo Terbatas Dua Minggu Saja
-
Recharge Energi Cuma 12 Ribu! Coffee Gold Rilis Promo Mocha & Matcha Seasalt Sepanjang November
-
Pengguna BRImo Capai 44,4 Juta User per Akhir September 2025, Nilai Transaksi Harian Rp25 Triliun
-
Kolaborasi BRI Peduli dan Rumah Sakit Daerah Lewat Bantuan Ambulans: Capai 637 Unit dalam 3 Tahun