SuaraLampung.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana meminta kabupaten dan kota mempercepat vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pelajar.
Percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pelajar untuk persiapan digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh kabupaten/kota di Lampung.
"Saat ini semua menjadi prioritas, namun memang dalam Primary Care tidak ada pengelompokan khusus untuk tenaga pendidik ataupun siswa, jadi kelompok ini masuk dalam vaksinasi pelayanan publik dan vaksinasi remaja," ujar Reihana, Kamis (23/9/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan dengan adanya hal tersebut maka kabupaten dan kota diminta untuk lebih aplikatif untuk mengalokasikan vaksin bagi dua kategori itu.
Baca Juga: Baru 30 Persen, Capaian Vaksinasi Covid-19 Perempuan di DIY Rendah
"Kabupaten dan kota harus bisa membagi stok vaksin dengan baik jadi untuk dua kategori ini juga mendapatkan alokasi vaksin, sebab saat ini penerimaan vaksin langsung ke kabupaten dan kota tidak melalui provinsi," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidikan dan kependidikan serta pelajar telah dilakukan di kabupaten dan kota dan akan terus di dorong agar dapat mencapai target yang ditentukan.
"Memang untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka ada syarat untuk tenaga pendidik dan kependidikan untuk divaksin, meski tidak ada ketentuan untuk vaksinasi siswa, tapi kita tetap kejar juga agar mereka bisa divaksinasi semua karena pembelajaran sudah dimulai," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Lampung pada Jumat (17/9) jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang divaksinasi pada tingkat pendidikan menengah atas untuk dosis pertama ada 78 persen atau kurang lebih sebanyak 22 ribu orang, sedangkan untuk dosis kedua ada 68 persen atau bila dikonversikan ada sekitar 18 ribu orang dari total sasaran 29 ribu orang.
Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Selasa (21/9) jumlah vaksinasi remaja di Lampung ada 1,93 persen atau 17.002 anak telah menerima dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua ada 6.592 orang atau sekitar 0,75 persen. Sementara total sasaran ada sebanyak 880.203 anak.
Baca Juga: KSKP Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 6.075 Ekor Burung Selama Dua Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
Tidak Ada Sistem Gugur, Ini Jadwal Tes Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat di Lampung
-
Tak Diterima di SMA Negeri? Bandar Lampung Sediakan SMA Gratis! Ini Syaratnya
-
Green Financing BRI Naik, Sumbang Rp89,9 Triliun untuk Pembangunan Berkelanjutan
-
Terobosan Melawan Pembunuh Senyap Wanita: Dosen ITERA Teliti Murbei Jadi Obat kanker Serviks
-
Kapan SK PPPK Dibagikan? Ini Janji Wagub Lampung Jihan Nurlela