SuaraLampung.id - Perairan Pesisir Lampung mulai dari Lampung Selatan hingga Pesisir Barat tercemar limbah hitam yang diduga berasal dari aspal dan oli.
Limbah aspal dan oli ini sudah mencemari perairan pesisir Lampung sejak dua pekan lalu.
Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga Mabes Polri sudah turun tangan menyelidiki asal limbah aspal di pesisir Lampung.
Hasil temuan sementara, limbah aspal ini berasal dari kebocoran pipa gas di Lampung Timur.
Baca Juga: Empat Pemuda di Lampung Jual Surat Antigen Palsu ke Penumpang Tujuan Pulau Jawa
"Untuk dugaan sementara dari laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini ada kebocoran pipa gas di Lampung Timur. Tapi nanti hasilnya seperti apa, kami tidak tahu, jadi dugaannya dari pipa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Murni Rizal, Selasa (14/9/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Disisi lain, pihaknya masih terus meninjau situasi di lapangan bersama tim gabungan, untuk terus menyusuri perairan Pesisir Lampung.
Mengenai hasil laboratorium, Murni Riza tidak mau menjelaskan secara rinci. Menurutnya kewenangan Kementerian LHK yang akan memberi penjelasan.
"KLHK juga menggandeng Pertamina, untuk mengambil sampel yang kapasitasnya memungkinkan uji air laut. Hingga kini sudah ada lima daerah yang tercemar yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat," ujar Murni Rizal.
Sebelumnya Polda Lampung menilai temuan limbah itu diduga berasal dari salah satu kapal perusahaan atau coorporate. Hal ini dikarenakan, sebaran limbah yang cukup luas cakupannya mencapai 176 KM.
Baca Juga: Limbah Aspal Cemari Perairan Lampung, Tim Kementerian LHK dan Mabes Polri Turun
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal