SuaraLampung.id - Keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu disebut bisa meningkatkan kualitas kelistrikan masyarakat sekitar.
Peningkatan kualitas kelistrikan ini terjadi karena adanya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Bendungan Way Sekampung.
"Potensi pembangkit listrik minihidro yang ada di Bendungan Way Sekampung saat ini sekitar 5,4 megawatt, dan ini menjadi salah satu sumber energi baru terbaharukan," ujar General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, Kamis (9/9/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan adanya sumber energi kelistrikan tersebut mampu memperbaiki kualitas kelistrikan masyarakat di sekitar PLTM.
"Dengan potensi listrik 5,4 megawatt kualitas keandalan dan mutu listrik bagi masyarakat di sekitar pembangkit tentu akan terjamin," katanya.
Dia menjelaskan dengan pembangkit berkapasitas 5,4 megawatt diperkirakan dapat mengaliri listrik hingga beberapa desa sampai satu kecamatan.
"Tergantung dengan kerapatan beban diperkirakan sebanyak kurang lebih 5.000 hingga 7.000 rumah tangga dapat menerima manfaat kelistrikan dari pembangkit listrik minihidro yang memanfaatkan Bendungan Way Sekampung," ucapnya.
Menurutnya, kapasitas listrik 5,4 megawatt tersebut memang relatif kecil dibandingkan dengan beban kelistrikan Lampung yang mencapai 1.000 megawatt akan tetapi pemanfaatan potensi kelistrikan tersebut akan tetap akan terakomodir sesuai Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
"Berdasarkan RUPTL 2020 hingga 2029 rencana pembangkit energi baru terbaharukan yang tercantum ada 22 megawatt dan ini termasuk PLTM, meski dari segi biaya operasi dan penyediaan kapasitas relatif kecil pengembangan potensi ini tetap ada dalam perencanaan tersebut," katanya.
Baca Juga: Mengenal Tiga Mobil Tertua di Dunia, Salah Satunya Karya Carl Benz
Ia mengatakan pelaksanaan pengembangan proyek PLTM tersebut akan disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah dan yang memungkinkan untuk dibangun sehingga dapat di salurkan ke jaringan PLN.
Sebelumnya diketahui Bendungan Way Sekampung yang dibangun dengan tipe urugan batu dan inti tegak memiliki spesifikasi yakni memiliki tinggi 47 meter, panjang 365 meter, lebar puncak bendungan 12 meter, daya tampung total mencapai 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare telah diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Bendungan tersebut memiliki sejumlah manfaat seperti untuk sumber energi listrik sebesar 5,4 megawatt, irigasi sebesar 55.373 hektare, air baku 2.737 liter per detik dan reduksi banjir 8,85 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pesisir Barat Diterjang Banjir: 90 Rumah Terendam, Ketinggian Air Hingga 3 Meter
-
6 Kecamatan di Pesisir Barat Terendam Banjir Setinggi 3 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
-
Skandal MBG Sukabumi: Diskes Balam Temukan Fakta Mengejutkan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan
-
Mantan Kadis PUPR Lampung Timur Meninggal di Rutan: Kronologi Sebelum Ajal Menjemput
-
Polda Lampung Tindak 172 Akun Medsos Pemicu Provokasi dan Hujatan