SuaraLampung.id - Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum di Kota Tapis Berseri.
Kondisi layanan air minum di Bandar Lampung saat ini sekitar 30 persen. Adanya pembangunan SPAM Bandar Lampung diharapkan menggandakan layanan air minum perpipaan menjadi 60 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada saat melalukan peninjauan di SPAM Bandar Lampung bersama Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri.
“Dengan adanya SPAM Bandar Lampung, air yang berasal dari Bendungan Way Sekampung dapat dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat Bandar Lampung. Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi,” kata Menteri PUPR Basuki beberapa waktu lalu dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Damai, Korban Penganiayaan Cabut Laporan Penganiayaan Pegawai Disdukcapil Bandar Lampung
Menurutnya, pembangunan SPAM Bandar Lampung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dengan PT Adhya Tirta Lampung selaku Badan Usaha.
Untuk kegiatan yang bersumber dari APBN dikerjakan oleh PT Minarta dan PT Gemilang (KSO) sebagai kontraktor pelaksana. Proyek SPAM Bandar Lampung dimulai pada 28 November 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.
“SPAM ini dibangun dengan total nilai investasi Rp 1,3 triliun yang terdiri dari Rp 485 miliar dari badan usaha, Rp 258,8 miliar sebagai VGF, Rp 300 miliar dari APBN Kementerian PUPR, Rp 150 miliar dari APBD Kota Bandar Lampung, dan Rp 131 miliar dari BUMD,” jelas Direktur Air Minum Anang Muchlis.
Anang menjelaskan investasi pembangunan SPAM Bandar Lampung dimanfaatkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan SPAM yang mencakup intake air baku dengan kapasitas 825 liter/detik dari Sungai Way Sekampung, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi 750 liter/detik.
Kemudian juga pembangunan jalur pipa transmisi air baku diameter 1.000 mm sepanjang 500 m, pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) KPBU diameter 1.000 mm sepanjang 22 km, reservoir dengan kapasitas 10.000 m³, JDU diameter 1.000 – 400 mm dan lebar 12.951 m, Jaringan Distribusi Bagi (JDB) sekunder diameter 300-150 mm dan lebar 58.114 m, serta jaringan distribusi pelayanan dan SR.
Baca Juga: Waspadai Covid-19 Varian Mu, IDI Bandar Lampung Harap Jangan Kecolongan Lagi
“Dari tahun 2018 sampai 2020, KPBU bisa menyelesaikan Unit Air Baku dan Produksi sampai progres 100 persen,” ucap Anang.
Berita Terkait
-
3 Langkah Membatasi Komentar Spam Judi Online di Kanal YouTube
-
Spam Komentar Judol di YouTube Bikin Resah, Ferry Irwandi Bongkar Solusi Ampuh Mengatasinya
-
Brantas Abipraya Dukung Indonesia Emas 2045 Melalui Proyek SPAM Wosusokas
-
Begini Langkah Google Lawan Spam di Gmail
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan