SuaraLampung.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung mengingatkan pemerintah untuk tidak kecolongan terhadap adanya penyebaran Covid-19 varian Mu atau dikenal dengan strain B.1621.
Covid-19 varian Mu dinilai lebih berbahaya dibanding varian delta. Karena itu IDI Bandar Lampung meminta pemerintah dan semua pihak waspada terhadap penyebaran varian Mu.
Terlebih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian Mu telah menyebar ke 40 negara.
Menurut, Ketua IDI Bandar Lampung, dr. Aditya M Biomed diperlukan perhatian khusus dari Pemerintah terkait varian ini.
Baca Juga: Wamenkes: Covid-19 Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia
"Memang saat ini varian ini belum masuk ke Indonesia, namun penyebaran sudah sangat dekat seperti di Hongkong, dan Jepang," kata Aditya, di Bandar Lampung, Senin (6/9/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Aditya mengingatkan pemerintah waspada terhadap penyebaran varian Mu agar kasus varian Delta tidak terulang.
"Kita agak kecolongan dengan masuknya varian Delta, karena memang dari asalnya India. Kita harus belajar bisa menguatkan pintu masuk terhadap negara, siapa pun yang berwenang baik warga negara asing (WNA) yang sudah terindikasi negaranya oleh varian itu," kata Ketua Aditya.
Mengenai vaksin, dia menjelaskan untuk penggabungan tidak ada masalah dan menjadikannya cross antibody.
"Tidak ada masalah, jadi kalau misalkan kita sudah divaksin dua dosis Sinovac, boleh menggunakan Moderna untuk vaksinasi ketiga. Istilah di medis vaksin koktail. Itu artinya karena dari vaksin Sinovac yang jenisnya inactifity, sedangkan jenis moderna platformnya berbeda, sehingga diharapkan sistem imunitasnya cross," jelasnya.
Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Tak Terlalu Bergembira, Covid-19 Varian MU Mulai Mengintai
Dia menambahkan, dosis ketiga ini sudah diuji oleh beberapa negara bukan hanya di Indonesia.
"Vaksin ini masih berjalan ke depan dan direkomendasikan oleh pemerintah, hal itu melihat dari platform yang berbeda untuk vaksin ketiga penguatan cross antibody," kata Aditya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama