Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:40 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Mengenal booster vaksin skretom yang dipakai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. [pixabay]

"Sel punca mesenkimal memiliki sifat regeneratif, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro," jelasnya.

Ia menjelaskan, sel punca Mesenchymal Secretome (MSC) ini sendiri adalah molekul yang dikeluarkan dari sel punca tali pusat bayi dan merupakan molekul yang memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul molekul anti inflamasi yang disebut Il-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta).

"Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi Covid-19," kata Berlian.

Hasil penelitian terkini yang telah dipatenkan Stem Cell and Cancer Research Laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung, Semarang, telah mengisolasi molekul sekretom yang berasal dari mesenchymal stem cell hipoxia dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi d atau disaring dengan berat molekul 100-300 kiloDalton, yang isinya adalah molekul anti radang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF, dan lainnya.

Baca Juga: Dipakai Panglima TNI, Ini Manfaat Booster Sel Punca Bagi Pasien Covid-19

"Ke dua molekul anti radang inilah (IL-10 dan TGFb) yang akan mendorong aktifitas sel imun-T-regulator pada pasien yang di beri injeksi skretom ini," ujarnya.

Berlian menyebut mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac baik itu satu atau dua dosis, jika menerima booster suntikan sel punca mesenkimal sekretom akan mendapat dua manfaat.

Pertama, akan mendorong sel T-regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori. Sel B memori inilah yang nanti berubah menjadi sel plasma yang akan memproduksi lebih banyak IgG/Antibodi spesifik untuk melawan antigen spesifik Covid-19.

Kedua, Il-10 dan TGF Beta akan mendorong T-regulator untuk memproduksi lebih banyak Il-10 dan interferon, yang akan membangkitkan plasmatoid tipe sel dendritik, dimana fungsi plasmatoid yaitu untuk melawan antigen Covid-19.

"Dengan pemberian booster skretom ini tentunya akan lebih baik dan menjaga atau memperkuat vaksin sinovac di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terpapar Covid-19," kata Berlian. (ANTARA)

Baca Juga: Bukan Vaksin Dosis Ketiga, Panglima TNI Terima Scretome Booster Stem Cell, Apa Itu?

Load More