SuaraLampung.id - Provinsi Lampung memiliki beberapa tempat isolasi terpusat.
Pendirian tempat isolasi terpusat di Lampung ini untuk mencegah adanya klaster keluarga penyebaran COVID-19.
Beberapa tempat isolasi terpusat di Lampung seperti Rumah Sakit Darurat di Asrama Haji Lampung dan kapal pesiar KM Lawit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan adanya tempat isolasi terpusat di daerah Lampung digunakan untuk mengurangi dan mencegah penularan COVID-19 dalam keluarga.
Baca Juga: KM Lawit Siapkan 400 Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19 di Lampung
Dia mengatakan adanya tempat isolasi terpusat tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi persebaran COVID-19 di dalam keluarga.
"Jadi ini upaya agar mengurangi persebaran COVID-19 di tengah keluarga, sebab biasanya ada satu tertular di dalam rumah, lalu orang tua ataupun anak semua ikut tertular," katanya, Kamis (19/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, dalam pelaksanaan perawatan pasien COVID-19 di tempat isolasi terpusat salah satunya di KM Lawit.
Petugas akan bekerja sama dengan puskesmas dalam pemantauan warga di lingkungannya bila ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Nanti puskesmas yang akan membawa warga yang positif COVID-19 untuk dirawat di isolasi terpusat, kalau di KM Lawit tenaga kesehatan akan disiapkan oleh kami, namun untuk rumah sakit darurat yang menyediakan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin," ucapnya.
Baca Juga: Usut Gratifikasi di Pemkab Lampung Utara, KPK Periksa 5 Saksi
Ia mengatakan untuk kesiapan rumah sakit darurat yang ada di Asrama Haji dalam menerima pasien akan segera dilakukan setelah adanya visitasi oleh tim Kementerian Kesehatan.
"Hari ini rumah sakit darurat tengah dilakukan visitasi oleh tim Kemenkes, sebab izin operasional melekat pada Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, dan kalau sudah selesai serta mendapatkan rekomendasi baru bisa beroperasi untuk menerima pasien COVID-19," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal