SuaraLampung.id - Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bandar Lampung meminta pemerintah tidak mempersulit masyarakat mendapat vaksin COVID-19.
Saat ini kata Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed, masyarakat sedang antusias mendapatkan vaksin COVID-19.
Karena itu saran Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed penyelenggara vaksinasi jangan mempersulit animo masyarakat tersebut.
"Vaksin yang ada harus segera disuntikan kepada masyarakat umum, jangan eksklusif, buka semua akses tapi juga harus sesuai standar protokol kesehatan karena vaksin itu untuk mempermudah bukan mempersulit," kata dr Aditya, Kamis (19/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Jokowi: Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin Covid-19 Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan
Menurut dr Aditya, pemerintah harusnya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang mau datang dengan sendirinya ke sentra-sentra vaksinasi yang tersedia.
Sebab, lanjutnya, di banyak negara jarang sekali orang mau datang dengan sendirinya untuk disuntikkan vaksin.
"Kita harusnya berterima kasih kepada masyarakat karena antusias dapatkan vaksin. Jangan sampai hal-hal yang sifatnya hanya eksklusif atau hanya seromoni jadi kendala mereka mendapatkan vaksinasi," kata dia.
Aditya menekankan kepada pemerintah atau pihak yang menyelenggarakan vaksinasi agar semuanya dipersiapkan dengan matang sehingga dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan kerumunan.
"Kan, pendaftarannya bisa secara online, masyarakat juga kalau ditawarkan dengan google form pasti mengisi sehingga mereka yang belum dapat nomor antrian Insyaallah tidak datang ke lokasi vaksinasi sehingga meminimalkan kerumunan orang yang mengantri," kata dia.
Baca Juga: Berlayar dari Bandar Lampung ke Pulau Enggano, KM EMJ Tujuh Sudah Seminggu Hilang Kontak
Menurutnya vaksin merupakan peluang emas dan salah satu cara agar keluar dari pandemi dengan membentuk kekebalan komunal sehingga jangan sampai dinodai dengan hal-hal yang tidak dinginkan dalam pelaksanaannya seperti menimbulkan kerumunan.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II