SuaraLampung.id - Zona merah COVID-19 di Provinsi Lampung kini hanya menyisakan satu daerah.
Sebelumnya ada 11 daerah di Lampung yang masuk zona merah COVID-19.
Kesebelas daerah di Lampung itu kini keluar dari zona merah dan masuk zona oranye.
Tersisa kini hanya satu daerah yang berstatus zona merah yaitu Kota Metro.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 5 Kasus Teranyar Berhasil Buat Selandia Baru Lockdown Lagi
"Metro yang sebelumnya zona oranye kini masuk ke zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Selasa (17/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Sedangkan 11 kabupaten/kota yang sebelumnya bersatus zona merah kini semuanya berubah ke zona oranye.
Yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan dan Mesuji.
Sementara tiga kabupaten/kota lainnya, yaitu Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesisir Barat masih tetap berada di zona oranye.
"Jadi dengan 11 daerah masuk zona oranye dan satu daerah berganti ke zona merah, total ada 14 daerah yang berzona oranye dan satu berzona merah di Lampung," kata dia.
Baca Juga: Kekurangan Nakes, Polres Bantul Ajak Mahasiswa Kedokteran Untuk Jadi Vaksinator
Ia mengatakan perubahan status zona sebaran COVID-19 tersebut yang menentukan adalah Gugus Tugas COVID-19 pusat berdasarkan tiga penilaian, yakni epidemiologi, surveilans dan pelayanan kesehatan.
"Kondisi zona ini dapat berubah-ubah setiap pekannya tergangung penilaian pusat terkait tiga kreteria itu di masing-masing daerah," kata dia.
Reihana juga menyampaikan bahwa kasus harian COVID-19 di provinsi Lampung bertambah 367 sehingga total keseluruhan yang sudah terpapar virus corona berjumlah 43.168 orang.
Ia mengatakan penambahan 367 kasus COVID-19 itu tersebar di Bandar Lampung 67, Metro 39, Pringsewu 34, Pesawaran 21, Lampung Tengah 23, Lampung Timur 38, Lampung Barat 22, Lampung Selatan 74, Waykanan 14, Mesuji enam, Tanggamus delapan, Tulang Bawang dua, Tulangbawang Barat 17, dan Pesisir Barat dua.
Kadiskes mengatakan dari 367 kasus tersebut 67 pasien didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) dan 300 lainnya merupakan kasus baru.
Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 261 dan 106 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan.
Sementara itu untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah 48 orang sehingga total orang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona berjumlah 3.146.
Sedangkan untuk kasus kesembuhan bertambah 523 yang menjadikan pasien selesai isolasi di Lampung hingga kini berjumlah 34.729 orangh," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal