SuaraLampung.id - Oknum ASN Lampung yang videonya viral karena ngamuk ke penjual bubur ayam di dekat Museum Lampung, angkat suara.
Oknum ASN yang ngamuk ke penjual bubur ayam dan ke Ustaz Royan itu bernama Arfan A.
Arfan adalah ASN yang bertugas di Pemerintah Provinsi Lampung. Arfan menceritakan mengenai video yang merekam dirinya sedang marah-marah.
Menurut Arfan yang berdinas di Provinsi Lampung itu, cerita yang beredar tidak seperti yang tersebar ke masyarakat.
Arfan saat itu hendak menuju ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Tujuannya ke RSUDAM Lampung untuk konsul ke spesialis penyakit dalam karena akan endoskopi. Dokter menyarankan Arfan untuk sarapan sebelum melaksanakan endoskopi.
Karena belum sarapan, Arfan mampir ke penjual bubur ayam di depan Museum Lampung untuk sarapan pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 09.00.
"Saat itu pengunjung memang ramai. Setelah memesan, saya duduk," kata Arfan A., kepada Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021) malam.
Menunggu sekitar 20 menit, pesanan bubur tak kunjung datang.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di RSUDAM Lampung Timbulkan Kerumunan, Anggota DPRD Sentil Gubernur
"Justru yang dilayani dua pengunjung yang baru datang. Saat itu Royan itu duduk di depan saya sambil main HP. Karena pesanan tak kunjung datang sedangkan perut saya sudah lapar, saya berencana mencari penjual lain," kata Arfan yang pernah menjadi Pimpinan Wilayah Ansor Lampung periode 1996-2000 itu.
Saat beranjak, dia sempat menepuk meja penjual bubur sambil menegur agar mendahulukan orang yang lebih dulu memesan.
"Jangan gitu dong. Saya tak jadi makan dan akan pergi ke penjual bubur lain," kata Arfan menepuk meja penjual bubur ayam.
Dia pun bergegas menuju tempat parkir di depan Meseum Lampung. Saat menuju ke mobil itu, dia diikuti oleh Royan, sambil berkata, "Sini dulu, kamu tak boleh marah-marah kepada pedagang kecil," kata Arfan menirukan ucapan Royan.
Lalu Arfan menjawab, "Kapasitas kamu sebagai apa. Seharusnya yang protes itu tukang bubur, bukan kamu."
Mendapat jawaban itu, Royan lalu mengatakan sebagai ASN tidak boleh bersikap seperti itu, karena digaji oleh rakyat dan mengatakan membela rakyat kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Sulap Foto Diri Biasa Jadi di Bawah Laut dengan Gemini AI: Panduan Lengkap dan Prompt Realistis
-
Jadikan Dirimu Petualang: Ubah Foto Biasa Jadi Epic di Puncak Gunung dengan Gemini AI
-
Bank BTN Mencari Talenta Terbaik sebagai Platform & Solution Architecture Department Head
-
AgenBRILink BRI Jadi Pilar Inklusi Keuangan dan Penggerak Ekonomi Lokal
-
Rekrutmen BRILiaN Banking Associate Program (BBAP) 2025 BRI Region 7 Jakarta 2 Dibuka