Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:16 WIB
Ilustrasi PUPR Bangun Pengaman Pantai di Pesisir Lampung Selatan. [Dok PUPR]

Sebab, selain pekerja dalam proyek itu sebagian besar adalah penduduk lokal, material bangunannya terutama batu belah juga diambil dari lokasi sekitar.

“Artinya proyek pemerintah pusat ini telah memberi nilai tambah bagi masyarakat di sini di tengah masa sulit pandemi COVID-19. Dan nantinya bila bangunan tanggul sudah jadi, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dijaga bersama, sehingga masa pemanfatannya akan menjadi lebih panjang,” pesan Darmawan.

Pada bagian lain, Rimlan selaku penanggungjawab proyek dari PT Mina Fajar Abadi, menyatakan akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak sebagai akibat dari proyek pembangunan pengaman pantai tersebut.

“Kami akan perbaiki jalan yang rusak sebagai dampak pengerjaan proyek pembangunan pengaman pantai. Ada kok anggarannya,” tutur Rimlan.

Baca Juga: Gempa Mukomuko Bengkulu, Dekat dengan Lokasi Gempa Pemicu Tsunami 2010

Selain itu, pihak PT Mina Fajar Abadi juga akan menghibahkan lahan seluas 18 meter persegi kepada pemerintahan desa yang diperuntukkan sebagai wisata mini.

“Nanti lahan seluas 18 meter persegi ini kami hibahkan kepada pemerintah desa. Rencananya akan kami buat sebagai lokasi wisata mini, sudah kami timbun,” pungkasnya. (ANTARA)

Load More