SuaraLampung.id - Akidi Tio, sempat membuat heboh tanah air karena menyumbang dana sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19.
Lewat anaknya Heriyanti, Akidi Tio menyerahkan uang sebesar Rp 2 triliun secara simbolis ke Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.
Saat penyerahan, Heriyanti didampingi dokter pribadi keluarga Akidi Tio, Prof Dr Hadi Darmawan.
Semua orang gempar mendengar berita tentang Akidi Tio yang menyumbang uang segitu besarnya.
Baca Juga: Asal Mula Rp 2 Triliun, Donasi Keluarga Akidi Tio Ternyata Hoaks
Sosok Akidi Tio langsung menarik perhatian publik. Publik penasaran dengan sosok Akidi Tio yang sudah meninggal dunia ini.
Tak selang lama dari proses penyerahan bantuan uang Rp 2 triliun, kembali datang berita mengejutkan.
Aparat Polda Sumsel menangkap Heriyanti dan Hadi Darmawan karena diduga telah bohong mengenai bantuan uang Rp 2 triliun tersebut.
Ketika ditanya Direktur Intelkam Polda Kombes Pol Ratno Kuncoro terkait uang Rp 2 triliun, Hadi tidak mengetahui sama sekali dengan uang tersebut, bahkan tidak pernah melihat sama sekali.
"Kalau memang tidak ada dia sangat meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, dan sangat setuju jika Heriyanti bersalah dan di penjarakan," katanya.
Baca Juga: Bantuan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio Diduga Palsu, Warganet: Prank Geprek Level 4!
Sementara itu Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti. Pun termasuk status Heriyanti saat ini belum juga ada keterangan terkait hal tersebut.
Buat Kapolda Sumsel Gemetar
Sebelum penangkapan, Hadi Darmawan sempat menceritakan kronologi penyerahan bantuan uang Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
Dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara, Hadi mengatakan awalnya ditelepon anak Akidi Tio. Menurut Hadi, ia biasa berhubungan dengan keluarga Akidi Tio untuk membicarakan masalah kesehatan.
Namun pada telepon kali itu, anak Akidi Tio tidak membicarakan tentang kesehatan. Anak Akidi TIo menyatakan ingin memberikan bantuan.
Saat itu Hadi mengaku terkejut. Ia bertanya bantuan apa yang ingin diberikan. Sang anak mengatakan bantuan untuk penanggulangan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan