SuaraLampung.id - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung meleibihi ambang batas normal.
Kini keterisian tempat tidur atau BOR di RSUDAM Lampung mencapai 90 persen. Idealnya BOR rumah sakit di angka 60 persen hingga 85 persen.
Karena keterisian tempat tidur atau BOR RSUDAM Lampung sudah di angka 90 persen, maka pihak RSUDAM Lampung menambah 78 tempat tidur pasien Covid-19.
Adanya penambahan tempat tidur, total kini RSUDAM Lampung memiliki 284 tempat tidur perawatan Covid-19.
Baca Juga: Tabung Oksigen di RSUDAM Lampung Ditambah
"Dalam waktu dekat ini akan menambah jumlah tempat tidur dari sebelumnya 206 menjadi 284, karena 90% tempat tidur yang terpakai untuk pasien Covid-19," kata Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung, dr. Mars Dwi Tjahjo, Sp.U., melalui pesan Whatsapp kepada Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, Kamis (14/7/2021).
Tingginya BOR RSUDAM Lampung tidak membuat pelayanan berkurang. Justru pihak RSUDAM berjanji akan memaksimalkan pelayanan.
"Untuk pelayanan Covid terus tingkatkan dengan menambah ruang isolasi dan tempat tidur tambahan. Untuk pelayanan non covid tetap ada dengan menyesuaikan jadwal pelayanannya," terangnya.
Dwi menambahkan saat ini RSUDAM Lampung merawat pasien Covid-19 dengan tingkat sedang dan berat saja.
"Kita merawat pasien yang Covid untuk sedang-berat. Sedangkan yang ringan kami menyarankan isolasi mandiri, kecuali pasien ringan dengan kemungkinan menjadi berat seperti memiliki komorbid atau penyakit bawaan berat maka kami anjurkan dirawat," tambahnya.
Baca Juga: Butuh Oksigen, Penumpukan Pasien Terjadi di IGD RSUDAM Lampung
Saat ini pasien Covid-19 di RSUDAM sebagian besar orang dewasa dan hanya 10 persen anak-anak.
"Bagi masyarakat yang akan berobat ke RSUDAM Provinsi Lampung bisa mendaftarkan diri dahulu melalui pesan Whatsapp ke nomor 081271466465 bagi pasien bisa mendaftarkan diri sehari sebelum berobat. Sementara pasien baru dua hari sebelum berobat," jelas Mars Dwi.
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu