SuaraLampung.id - Jumlah tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung ditambah.
Penambahan tabung oksigen di RSUDAM Lampung itu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien COVID-19.
"Kita akan menambah pasokan oksigen agar memenuhi kebutuhan pelayanan pasien di rumah sakit," ujar Wakil Direktur (Wadir) Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM, dr Mars Dwi Tjahjo saat dihubungi, Jumat (9/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan salah satu upaya lain ialah dengan menambah keterhubungan ruangan perawatan dengan instalasi oksigen sentral yang sebelumnya telah ada.
"Untuk di bangunan baru RSUDAM sudah terhubung semua dengan instalasi oksigen sentral, dan kita telah berkomunikasi dengan pengelola instalasi oksigen PT Aneka Gas untuk mengalirkan pula ke ruangan yang belum ada seperti ruangan perawatan biasa," katanya.
Menurutnya, di RSUDAM telah tersedia sebanyak 429 titik yang terintegrasi dengan instalasi oksigen sentral dari total ada 610 titik.
"Yang di ruangan perawatan biasa menggunakan tabung oksigen, dan akan kami tambah pula pasokannya," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan oksigen cair maupun tabung di RSUDAM mengalami kenaikan, dimana sebelum terjadinya pandemi COVID-19 kebutuhan oksigen cair berkisar 0,7 ton hingga 0,8 ton per hari atau berjumlah 21 hingga 24 ton per bulan.
Sedangkan tabung oksigen per hari berkisar 20 hingga 23 tabung, dan bila dihitung per bulan sekitar 600 hingga 700 tabung.
Baca Juga: Daftar Laboratorium di Lampung yang Hasil Tes PCR Diakui Pemerintah
"Sedangkan sesudah pandemi COVID-19 berlangsung namun sebelum adanya peningkatan kasus tercatat kebutuhan oksigen cair berkisar 1 hingga 1,5 ton per hari atau 30 hingga 45 ton per bulan, dan untuk tabung oksigen 900 hingga 1.000 tabung per bulan atau 30 hingga 35 tabung per hari," ucapnya.
Ia menjelaskan sesudah terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kebutuhan oksigen cair naik menjadi 1,8 hingga 2 ton per hari atau bila dikompilasi per bulan mencapai 54 hingga 60 ton.
"Lalu untuk oksigen tabung per hari mencapai 35 hingga 40 tabung, atau 1.000 hingga 1.200 tabung per bulan," katanya.
Dwi mengatakan dengan adanya penambahan pasokan oksigen cair ataupun tabung, dan penambahan titik yang tersalur dengan instalasi oksigen sentral dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi perawatan pasien. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Dari Jimbaran ke Dunia: Haluan Bali Padukan Seni Tradisi, Teknologi, dan Keberlanjutan
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso