SuaraLampung.id - Sebanyak 1.000 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, belum mendapat vaksin COVID-19.
Padahal pihak Lapas Rajabasa sudah mengirimi surat permohonan vaksinasi COVID-19 bagi 1.000 napi ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Sayangnya surat Lapas Rajabasa belum mendapat respons dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Kepala Lapas Rajabasa, Maizar mengatakan, pihaknya telah menyurati Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung untuk percepatan vaksinasi terhadap 1.000 narapidana.
"Pertama kali kita kirim surat tanggal 21 Januari 2021 untuk memohon Dinkes menyuntikkan vaksinasi kepada 170 pegawai dan 950 narapidana," katanya di Bandar Lampung, Senin (12/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia menjelaskan pada 21 Januari 2021 pihaknya telah memohon untuk penyuntikan sebanyak 170 pegawai dan 950 narapidana, namun tidak ada respon, sehingga pihaknya kembali mengirim surat pada 9 Maret 2021.
"Yang kedua kalinya baru ada respon, cuma yang keluar hanya untuk pegawai saja sebanyak 170 orang untuk dua kali vaksin," kata dia.
Maizar menambahkan pada 1 Juli 2021 pihaknya kembali mengirim surat kepada Dinkes untuk penyuntikan vaksin terhadap 1.000 napi di lapas setempat.
Namun sampai saat ini belum ada respon dari pihak Dinkes sehingga pihaknya akan kembali mengirimkan surat dengan harapan narapidana di lapas dapat disuntik vaksin.
Baca Juga: Bebas dari Lapas Rajabasa, Napi Terorisme Ini Langsung Dijemput Densus 88
"Kita akan coba kirim surat terus agar nantinya tidak saling menyalahkan. Apalagi di lapas pernah kejadian dengan adanya narapidana yang terpapar, jadi kita tidak ingin terulang lagi dengan adanya varian baru ini," kata dia.
Pihaknya akan terus berusaha untuk mengirimkan surat permohonan penyuntikan vaksin terhadap narapidana. Bahkan pihaknya juga akan menyurati Gubernur Lampung agar dapat direspon terkait penyuntikan vaksin tersebut.
"Bila perlu nanti kita juga akan memohon ke Polda Lampung. Dengan surat yang kami kirimkan, kami mohon dengan hormat dan kerendahan hati kepada pemda khususnya Dinkes Kota Bandarlampung untuk bisa memberikan 1.000 vaksin untuk narapidana," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Kolaborasi BRI Peduli dan Rumah Sakit Daerah Lewat Bantuan Ambulans: Capai 637 Unit dalam 3 Tahun
-
Komitmen BRI Bangun Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
KFC 11.11: Pesta 9 Ayam Hanya Rp100.000!
-
Super Indo Gelar Promo Diskon 50 Persen Hanya Hari Ini, Katalog Cek Di Sini
-
Promo J.POPS dari JCO di Tanggal Cantik 11.11! Serbu Sekarang