SuaraLampung.id - Mantan Bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung berinisial KS dua kali mangkir dari panggilan penyidik kepolisian.
Mantan bendahara BPBD Bandar Lampung ini diperiksa terkait laporan dari para tenaga honorer BPBD Bandar Lampung mengenai adanya dugaan penggelapan dana pinjaman milik tenaga honorer.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung akan memanggil kembali, mantan Bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung inisial KS. Sebelumnya KS dilaporkan ke polisi, atas tuduhan penggelapan dana pinjaman tenaga honorer Tim Satgas Covid-19.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, sebelumnya KS telah dilakukan pemanggilan dua kali, namun yang bersangkutan tidak hadir. Oleh karenanya, pihaknya menjadwalkan pemanggilan ulang pekan ini.
Baca Juga: Razia Dadakan di Lapas Rajabasa, Ini Hasilnya
"Ini sifatnya klarifikasi, jadi nanti kami gelarkan. Namun apabila sudah masuk tahap sidik, kemudian yang bersangkutan tidak hadir, maka akan dilakukan pemanggilan secara paksa," kata Kompol Resky Maulana, Selasa (15/6/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Pemanggilan tersebut sifatnya hanya klarifikasi, dimana pihaknya akan menampung semua keterangan KS. Disisi lain, Satreskrim Polresta Bandar Lampung sudah memanggil 18 pegawai honorer.
"Namanya klarifikasi, akan kami tampung semua, setelah selesai hasil gelar sesuai prosedur akan kami gelarkan kembali. Untuk koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika diperlukan, maka akan kami koordinasikan bersama," ujar Resky Maulana.
Sebelumnya terdapat 18 honorer, yang telah melaporkan atas penggelapan dana yang dilakukan mantan pejabat Bendahara BPBD Bandar Lampung berinisial KS. Secara keseluruhan ada 72 orang yang menjadi korban dalam kasus ini, dengan total jumlah dana pinjaman mencapai Rp108 juta.
Baca Juga: Sempat Jadi Klaster Baru, Kasus Covid-19 di Lapas Rajabasa tinggal Dua Orang
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Aksi Kejar-kejaran Maut di Lampung, Pencuri Mobil Tembaki Polisi di Jalan Lintas Sumatera
-
Bantuan Tanggal Tua, 5 Amplop DANA Kaget Patut Dibuka
-
Korupsi Bansos Diduga Pemicu Kerusuhan di Lampung Tengah, 10 Ton Beras Raib!
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah