Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 15 Juni 2021 | 09:49 WIB
ILustrasi Kepala Lapas Rajabasa Maizar. Maizar menyatakan kasus Covid-19 di Lapas Rajabasa menurun drastis. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sempat menjadi klaster COVID-19, jumlah kasus COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung sudah mengalami penurunan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, Maizar mengatakan bahwa warga binaan yang terpapar COVID-19 terus menurun.

"Dari 64 warga binaan yang terpapar, kini tinggal dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Warga binaan tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri di blok yang telah disediakan," kata Maizar, Senin (14/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia menyebutkan Lapas Rajabasa Kelas I Bandar Lampung, terus berupaya menekan angka penyebaran COVID-19 terhadap warga binaan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lampung Meningkat Tajam, Satgas Covid-19: Alarm bagi Kepala Daerah

Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19 kepada warga binaan mulai dari berjemur, memberi vitamin, makanan tambahan, serta protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.

"Kami sangat bersyukur bisa menekan angka penyebaran COVID-19 terhadap warga binaan. Kita sudah rapid test antigen kepada 64 warga binaan terakhir yang tertular dan hasilnya menurun," katanya.

Maizar mengatakan meskipun saat ini angka penularan telah menurun, tetap harus menjaga protokol kesehatan baik warga binaan maupun petugasnya sendiri sehingga kegiatan pembinaan bagi warga binaan dapat kembali terlaksana dengan baik.

Ia menambahkan menurunnya angka penularan terhadap warga binaan merupakan berkat kerja keras tenaga medis dan petugas Lapas yang terus berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Kami juga sangat berterimakasih kepada Polda Lampung yang telah turut membantu dalam menekan angka penyebaran COVID-19 di Lapas. Mudah-mudahan ke depan baik warga binaan maupun petugas kita semua sehat," pungkasnya. (ANTARA)

Baca Juga: Tembus 350 Kasus Sehari, Satgas Covid Depok: Klaster Keluarga Paling Dominan

Load More