SuaraLampung.id - Akhir-akhir ini Yusuf Mansur diserang banyak orang karena dekat dan sering memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia disebut tengah melakukan pendekatan kepada presiden dan mengincar jabatan kursi komisaris.
Apa benar seperti itu? Pendakwah sekaligus pengusaha ini ternyata membantahnya. Ia menegaskan sejak dulu tak pernah berharap imbalan dari Presiden Jokowi. Dia mengaku tulus memuji-muji mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Itulah mengapa, kabar yang menyebut dia sedang mengincar kursi komisaris, sejatinya bohong alias tak benar. Lewat cuitan di Twitternya, Yusuf Mansur justru menganggap jabatan komisaris itu kecil. Dia malah menuliskan keinginannya maju sebagai calon presiden pada 2024 nanti.
Namun ternyata, cuitan mau maju jadi presiden di Twitter itu ternyata hanya guyonan. Hal itu sekaligus menanggapi tudingan miring tentang dirinya yang meminta imbalan dari Jokowi.
"Bismilillah, Presiden RI 2024, nggak main di komisaris mah, enggak main di dana haji, enggak main. Saya bismillah presiden aja,” tulisnya melalui akun @Yusuf_Mansur, dikutip Jumat 11 Juni 2021.
"Jangan kesel-kesel ya. Mandi, ngopi, lihat pagi yang cerah. Sedap banget ah. Mudah-mudahan enggak bikin sewot, didoain adem semua," lanjutnya.
Lebih jauh, Yusuf Mansur menambahkan, kalau berharap dapat jabatan jangan tanggung-tanggung. Sebab, menurutnya, komisaris BUMN tidak ada apa-apanya dibandingkan presiden. Itulah mengapa, dia lebih memilih menjadi pemimpin negara.
Kini, Yusuf Mansur mungkin merasa tak nyaman dengan tudingan buruk dari masyarakat Indonesia. Belum lagi, pemberitaan media membuat segalanya tambah menyakitkan. Namun, dia berharap, tudingan tak benar tersebut bisa berbuah baik ke depannya.
"Ayo jatuhin omongan, jadi apa, bisa apa, punya apa, mau ke mana, jadi siapa? Jatuhin aja omongan. Sekalian ber-sulaiman spirit, yang menggelegar sekalian, jangan tanggung-tanggung.... saya udah contohin... masa bismillaah komisaris? kecil amat. bismillaah presiden... hehehe," ujar Yusuf Mansur.
Baca Juga: Rencana Pajak Pendidikan Ditolak NU dan Muhammadiyah, Yusuf Mansur: Demen Saya Nih
Berita Terkait
-
Rencana Pajak Pendidikan Ditolak NU dan Muhammadiyah, Yusuf Mansur: Demen Saya Nih
-
Ustaz Yusuf Mansur 'Bismillah' Mau Maju Jadi Calon Presiden, Serius?
-
Tak Tertarik Kursi Komisaris BUMN, Ustadz Yusuf Mansur Pengen Jadi Capres 2024
-
Ustadz Yusuf Mansur Pengen Nyapres di 2024, Warganet: Yang Begini Bukan Ustadz
-
Mengejutkan! Ustadz Yusuf Mansur Tertarik Ikut Pilpres 2024
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG