SuaraLampung.id - Ustaz Adi Hidayat dikenal dengan nama UAH menyambangi Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (11/6/2021). Pada pertemuan itu, UAH dan Komjen Agus berdiskusi banyak hal.
Kabareskrim dan UAH berdiskusi seputar perkembangan dan dinamika sosial, hukum, dan kebangsaan yang terjadi di Tanah Air belakangan ini.
Di hadapan Kabareskrim, UAH menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang terjadi saat ini, terkait upaya pihak-pihak yang menjadikan situasi darurat pandemi COVID-19 untuk memecah belah bangsa seperti menciptakan narasi adu domba di media sosial.
UAH pun menyatakan kerap menjadi korban fitnah para pegiat media sosial yang tujuannya hanya mencari sensasi saja.
Baca Juga: Laporan Ustaz Adi Hidayat Ditanggapi Santai Eko Kuntadhi: Ulah Fahd Pahdepie
UAH berharap, mudah-mudahan hal-hal yang dapat merugikan bangsa dan negara dapat diredam dan ditindak oleh Polri melalui mekanisme dan proses yang baik sesuai aturan dan hukum yang tegas.
"Saya rasa peran Bareskrim Polri sudah sangat besar dalam upaya mengawasi dan menertibkan banyaknya permasalahan sosial yang dapat berimbas ke masalah hukum," kata UAH dilansir dari ANTARA.
Menurut UAH, dalam menindaklanjuti persoalan sosial tersebut, Bareskrim Polri berperan profesional dan pihaknya siap memberikan dukungan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia lewat dakwah.
"Kami siap memberikan dukungan kepada Mabes Polri dalam rangka sosialisasi kebijakan Polri dalam hal membantu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, baik melalui media dakwah dan pembinaan yang tepat sasaran," kata UAH.
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dalam pertemuan tersebut menyampaikan, bahwa kesalahpahaman memang sering terjadi di tengah masyarakat akibat pihak tertentu yang mencitrakan negatif kepada satu sama lain, termasuk kepolisian.
Baca Juga: Dipolisikan Pihak UAH, Eko Kuntadhi Sebut Gegara Ulah Fahd Pahdepie
"Padahal Polisi pasti bergerak dan bertindak berdasarkan objektivitas," kata Agus.
Di tengah segala kisruh yang ada, kata Agus, negara perlu hadir untuk menjadi penengah yang arif. Negara yang dimaksud dalam hal ini adalah kepolisian.
"Tetapi di saat yang bersamaan, posisi negara juga jangan dihakimi dulu, dicurigai, dinyinyiri, dan seterusnya. Karena pada dasarnya yang mengikat kami semua adalah undang-undang dan koridor hukum yang berlaku. Kami patuh dan tunduk pada semua itu," ujarnya.
Menurut Agus, sinergi yang baik antar semua pihak adalah sesuatu yang paling dibutuhkan bangsa hari ini.
"Semua harus bergerak pada satu tujuan mulia yang sama, berkolaborasi dalam satu frekuensi kebaikan yang sama, terhubung satu sama lain dengan jembatan rasa yang sama, yakni rasa cinta pada bangsa dan negara ini," kata Agus.
Dalam pertemuan kedua tokoh tersebut, UAH juga menyampaikan pandangan-pandangan disertai da'wah ringan yang disambut baik oleh Komjen Pol Agus Andrianto.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum