Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Mei 2021 | 11:27 WIB
Ilustrasi, varian baru Covid-19. Varian baru Covid-19 belum ditemukan di Lampung. [Dailymail/@Lorenzo Catalino]

SuaraLampung.id - Mutasi varian baru Covid-119 belum ditemukan di Provinsi Lampung. Biarpun begitu, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap waspada adanya kemungkinan masuknya varian baru Covid-19 di Lampung. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan, meski belum ditemukan kasus mutasi ataupun penularan varian baru, namun langkah antisipasi telah dilakukan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan acak sampel pasien positif Covid-19.

"Kita rutin melakukan pemeriksaan acak sampel pasien positif Covid-19 untuk mengurut seluruh genom atau whole genome sequencing (WGS) dalam mengantisipasi varian virus baru," ucapnya dilansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan pengurutan genom tersebut dilakukan untuk melihat mutasi virus yang ada di Lampung.

Baca Juga: Usai Lebaran Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Terus Bertambah, Kini Tembus 2.000 Orang

"Kita kirim sampel setiap hari untuk diperiksa, sebab kita curiga juga bila ada kasus positif Covid-19 yang terjadi setelah pasien tersebut mendapatkan vaksinasi," katanya.

Dia mengatakan di Lampung sendiri telah ditemukan sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 meski telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19.

"Ada beberapa orang yang sudah dapat dua kali suntik vaksin namun masih terpapar, semua langsung kita ambil sampelnya dan dikirim untuk pemeriksaan genom. Untungnya semua bebas dari mutasi virus baru," ujarnya lagi.

Menurutnya, kebanyakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah mendapatkan vaksin tersebut terpapar Covid-19 akibat penurunan antibodi.

"Oleh karena itu, melihat adanya kasus orang yang divaksin masih bisa terpapar Covid-19, masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meski sudah ikut vaksinasi," katanya pula.

Baca Juga: Jadi Klaster Covid-19, Lapas Rajabasa Butuh Ribuan Alat Rapid Tes

Sebelumnya diketahui Kementerian Kesehatan saat ini tengah memperkuat laboratorium untuk genome sequence guna mengantisipasi varian baru dari mutasi Covid-19 yang berasal dari luar negeri.

Pemetaan mutasi Covid-19 tersebut akan berfokus pada varian yang berasal dari Inggris, India, dan Afrika.

Load More