SuaraLampung.id - Vihara Thay Hin Bio,Kampung Pacinan Teluk Betung, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, meniadakan ritual kebaktian bersama di Hari Raya Waisak.
Viriya, Rohaniawan Budha Vihara Thay Hin Bio, mengatakan, ritual kebaktian bersama di Hari Raya Waisak tidak diadakan secara langsung selama pandemi Covid 19.
Kebaktian bersama dilakukan secara daring melalui kanal YouTube dan Virtual Meeting. Umat Budha melakukan sembahyang secara pribadi.
"Selama 2 tahun ini kebaktian bersama ditiadakan. Kita melakukan itu du YouTube channel Budhayana Indonesia dari jam 04.30 pagi sampai jam 20.30 malam," ujarnya kepada Suaralampung.id, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: Perayaan Waisak di Vihara Dhammasoka Banjarmasin, Ibadah Digelar Live Streaming
Menurutnya, untuk mengatasi pandemi Covid 19 perlu kerjasama dengan sadari saling mengingatkan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Kemudian, pandemi ini juga mengajarkan dapat saling mengeratkan lagi tali persaudaraan satu sama lain.
Viriya, mengatakan Perayaan Waisak merupakan perayaan tiga peristiwa yang terjadi di bulan Waisak. Yaitu Saat lahirnya seorang pangeran Siddhartha Gautama yang bakal menjadi Buddha.
Salah satu ritualnya memandikan bayi rupang secara simbolis. Yang berarti membersihkan noda-noda batin yang ada di dalam diri yaitu tiga akar racun kejahatan diantaranya keserakahan, kebencian dan kebodohan batin.
Kemudian peristiwa kedua pencerahan sempurna, ketika pangeran Siddhartha meninggalkan segala kemewahan sebagai putra mahkota raja. Lalu, Siddhartha bertapa mencari penyerahan hati untuk menghancurkan noda-noda batin sampai menjadi Budha.
Yang terakhir peristiwa Maha Parinibbana, yaitu Budha membabarkan Dhamma selama 45 tahun. Pada akhirnya ia meninggal sebagai manusia.
Baca Juga: 1.078 Narapidana Dapat Remisi di Hari Raya Waisak 2021
"Ini sebagai sesuatu renungan momen kebangkitan semua makhluk bahwa seyogyanya kita bisa sempurna seperti guru agung Sakyamuni Budha. Mencapai pencerahan sejati, mencapai kebahagiaan dan mengakhiri penderitaan luka sengsara di dunia ini," ungkap Viriya.
Novita, pengunjung Vihara menuturkan selama melakukan ibadah di Vihara Thay Hin Bio telah mematuhi protokol kesehatan. Ia juga berharap agar pandemi Covid 19 segera usai.
"Kita harus bersatu melawan pandemi ini. Semoga semua aman damai di Indonesia dan seluruh dunia," kata dia.
Kontributor: Mitha Setiani Asih
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?