SuaraLampung.id - Kecelakaan tunggal mobil pikap Daihatsu Grand Max BE 8650 PN terjadi di Jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Minggu (23/5/2021) sore.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga penumpang asal Gunung Pasir Jaya, Sekampung Udik, Lampung Timur, tewas. Sementara 12 orang lain mengalami luka.
Sopir mobil pikap maut bernama Joko Sudarmono (41) warga Pugung Raharjo, Lampung Timur, pun ditetapkan menjadi tersangka.
Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin WD mengatakan, sopir pikap maut itu dijerat Pasar 310 ayat 4 atas kelalaiannya.
Baca Juga: Ini Kata Polisi Soal Harley Davidson Tabrak 3 Motor dan Mobil Satpol PP
"Jadi sopir ini sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka, yang bernama Sudarmono. Sopir dikenakan Pasal 310 ayat 4, karena kelalaiannya menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata AKP Edwin W.D, Senin (24/5/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Edwin menilai, kendaraan bak terbuka seperti pikap ini bukanlah untuk angkutan manusia. Dalam peristiwa ini, mobil pikap tersebut memuat 15 orang dengan posisi 12 berada di bak belakang dan tiga di depan bersama sopir.
"Jadi ada tiga orang yang meninggal dunia, akibat kejadian tersebut dan korban lainnya mengalami luka-luka. Korban luka hingga harus dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo," ujar Edwin.
Sebelumnya iecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pikap Daihatsu Grand Max BE 865P PN, yang mengangkut 12 wisatawan keluarga di Jalan Ir Sutami, Tanjung Sari, Lampung Selatan didapati tiga orang meninggal dunia.
Mobil tersebut diketahui pecah ban dibagian kanan belakang, hingga hilang kendali karena kecepatan tinggi.
Baca Juga: Ditolak Kerja karena Dikira Begal, Pemuda Lampung Timur Ini Sukses Bisnis
Berita Terkait
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai