Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 19 Mei 2021 | 12:13 WIB
Forum Suara Masyarakat Lampung gelar aksi dukung Palestina. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Forum Suara Masyarakat Lampung mengutuk keras aksi penyerangan Israel terhadap umat Islam di Palestina. Kelompok massa ini mendesak pemerintah RI turun tangan. 

Sebagai bentuk solidaritas, Forum Suara Masyarakat Lampung menggelar aksi peduli Palestina dan bela Masjid Al-Aqsa di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (19/5/2021) pagi.

Aksi ini diawali dengan kegiatan longmarch dari Masjid At-Taqwa Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung menuju ke Adipura. Saat longmarch, mereka menyuarakan keadilan bagi warga Palestina dan Masjid Al-Aqsa, yang turut diiringi dengan berbagai orasi dari perwakilan aliansi.

Koordinator Forum Suara Masyarakat Lampung Edi Ashari mengatakan, aksi ini dilakukan karena masyarakat dan umat islam Lampung tergerak untuk menyuarakan solidaritas untuk membela Palestina.

Baca Juga: Bukti Kepedulian, Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford

"Aksi ini untuk saudara-saudara kita yang terdzolimi di Palestina, dimana kami turut mendoakan warga Palestina agar tindak kekerasan dan penjajahan bisa dihapuskan diseluruh dunia," kata Edi Ashari dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Sementara itu Koordinator Lapangan Aksi Ustadz Royan menyatakan, turut berduka cita, atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa Palestina, terhadap yang dilakukan penjajah. Mereka juga turut mendesak Pemerintah RI, untuk mengirimkan pasukan militernya.

"Kami minta pemerintah Indonesia, untuk bertindak cepat dalam pembebasan Al-Aqsa. Kami juga mendesak agar Indonesia segera mengusulkan kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menjadikan negara Israel sebagai negara teroris," jelas Ustadz Royan.

Dari pantauan Lampungpro.co, aksi ini berjalan dengan damai dan lancar tanpa ada kerusuhan. Massa aksi juga membubarkan diri secara tertib dan langsung membersihkan lokasi aksi dari sampah.

Baca Juga: TikTokers Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, Kasusnya Jadi Sorotan

Load More