SuaraLampung.id - Selebgram Ade Londok kembali membuat geger dunia hiburan tanah air. Ini terjadi setelah beredar video Ade Londok yang menolak kolab bareng komedian Sule.
Video Ade Londok menolak kolab bareng Sule beredar di media sosial dan menjadi viral. Entah apa yang membuat Ade Londok membuat video seperti itu.
Setelah viral, Ade Londok akhirnya memberikan klarifikasi mengenai video penolakannya kolab bareng Sule. Menurutnya, video yang tersebar di media sosial itu sudah diedit orang.
"Itu tuh ada yang edit sebenernya bukan seperti itu video yang itu tuh ada yang potong-potong nggak tahu siapa yang ngedit," kata Ade Londok di Instagramnya pada Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Ade Londok Klarifikasi Usai Remehkan Sule
Ade Londok juga membantah soal tudingan panjat sosial. Sambil istighfar, Ade Londok menegaskan fakta sebenernya tak seperti itu.
"Astagfirullah, saya bilang nggak mau kolaborasi sama Sule, tapi ya karena nggak diundang. (Versi aslinya) kalau diundang mah ya mau, dipotong itu," jelasnya.
"Astagfirullah bukan gimmick. Kalau diundang mah mau lah sama mang Sule. Mang sule mah baik atuh," lanjutnya menegaskan.
Ade Londok merasa dirinya sudah viral dan tak perlu membuat gimmick menyinggung Sule. Menurutnya, Sule juga paham apa yang terjadi.
"Gue udah terkenal viral, ngapain di situ. Gue mah nggak maksud gitu ke mang Sule. Mang Sule mah udah paham," ujarnya.
Baca Juga: Tolak Kolaborasi Bareng Sule, Ade Londok Singgung Bayaran dan Harga Diri
Sementara itu, untuk asisten Sule, Anton, Ade Londok ingin bertemu langsung. Ia ingin membicarakan hal ini secara langsung dengan Anton.
"Mang Anton saya minta maaf, mau ketemu sok di telepon, ketemu. Saya mah nggak mau minta maaf di media sosial maunya secara langsung," ungkapnya.
Sebelumnya Ade Londok kembali menjadi pembicaraan warganet karena sikapnya yang dinilai arogan menolak berkolaborasi dengan komedian Sule.
Hal tersebut diungkap Ade Londok dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram asisten Sule, Anton. Di situ, tampak wajah Ade Londok yang tidak terima disandingkan dengan Sule.
Ade Londok juga meminta sejumlah uang kepada ayah kandung Rizky Febian itu jika berniat berkolaborasi dengannya. Dia juga membahas soal harga diri.
"Saya nggak suka mereka. Saya nggak mau main juga, nggak mau kolaborasi. Berani bayar berapa kalau mau kolab? Nih punya harga diri," kata Ade Londok di video yang viral.
Berita Terkait
-
Unggah Momen Bareng Sule, Nathalie Holscher dan Mantan Suami Didoakan Rujuk
-
Usai Disindir Tak Setia Kawan, Sule Beri Dukungan untuk Rumah Makan Nunung
-
Rayakan Ultah Adik Tiri, Etika Putri Delina Tuai Pujian
-
Jarak Tak Jadi Halangan, Putri Delina Bikin Kejutan Spesial untuk Ultah Adik Tirinya
-
Diduga Kena Ledek, Ingat Lagi Curhatan Raffi Ahmad Ditipu Andre Taulany sampai Sule Pasang Badan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar