SuaraLampung.id - Ustaz Haikal Hassan Baras mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai konflik antara Palestina dengan Israel. Pernyataan Haikal Hassan ini cukup mengejutkan mengingat dia adalah seorang pendakwah yang aktif dalam gerakan Bela Islam.
Pernyataan kontroversial Haikal Hassan ini dilontarkan saat ia menjadi pembicara di TV One. Tayangan televisi dengan judul "Babe Haikal Ceritakan Pemicu Serangan Brutal Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa". Video ini diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada 10 Mei 2021.
Dalam wawancara ini, Haikal Hassan mengatakan bahwa enam pemuda Palestina yang melempar polisi Israel adalah pemicu kembali memanasnya konflik kedua negara tersebut hingga saling serang menggunakan roket.
Awalnya Haikal Hassan mengatakan bahwa ada sebuah rumah milik warga Palestina di Syeikh Jarrah yang diambil oleh otoritas Israel. Ia lantas menyinggung soal enam pemuda yang melempar polisi Israel yang sedang berjaga.
Baca Juga: Profil Khaled Mashal: Tokoh Hamas yang Hidup Mewah di Qatar
"Maaf saya musti ngomong fakta ya. Tentu kita bela Palestina habis-habisan, tentu kita peduli habis-habisan," beber Haikal Hassan.
"Cuma saya mau cerita fakta, bukan analisa dan bukan keberpihakan. Jadi ditimpukin gitu loh polisi itu oleh enam orang teman-teman," lanjutnya.
Setelah dilempar, kata Haikal, para polisi itu melalukan perlawanan dengan menggunakan gas air mata, bukan peluru tajam. Momen itu kemudian terus memanas hingga menyebabkan konflik antara Israel dan Palestina menurut Haikal Hassan.
Gara-gara pernyataannya ini, Haikal Hassan mendapatkan ancaman dari akun media sosial bernama Al-Qassam.
Haikal Hassan memicu kemarahan Al-Qassam karena menuduh pemuda Palestina yang mulai melakukan provokasi terhadap Israel.
Baca Juga: Galang Dana Kemanusiaan Palestina, KSPI Targetkan Rp 1 Miliar Sepekan
Pernyataan ini langsung ditanggapi langsung oleh akun bernama Al Qassam yang diyakini akun palsu di Twitter.
Berita Terkait
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gaza Bergejolak: Warga Berani Protes Hamas di Tengah Gempuran Israel
-
Titik Terang? Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Tapi Ada Syarat Mengejutkan soal Sandera
-
8 Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ditemukan Tewas di Gaza, 1 Masih Hilang
-
Macron Ultimatum Netanyahu: Serangan di Gaza Harus Dihentikan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Waspada Penipuan, BRI: Rajin Memverifikasi dan Jangan Percaya pada Informasi Tak Jelas Sumbernya
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku