SuaraLampung.id - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih, Lampung Tengah, dipastikan tidak bisa bertatap muka langsung dengan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Lapas Gunung Sugih meniadakan jam besuk bagi napi di Hari Raya Idul Fitri 1442 H untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lapas tersebut.
"Sebenarnya kebijakan ini sudah berlaku sejak Maret tahun 2020 lalu dan pada Hari Raya Idul Fitri ini masih tetap berlaku," kata Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas) Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, I Made Swaba, Senin (10/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Kebijakan ini, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di Lapas Gunung Sugih.
Sebagai gantinya, lanjut dia, Lapas menyediakan layanan kunjungan secara daring. Warga binaan bisa melakukan "video call" dengan pihak keluarga.
"Kita sediakan empat komputer di sini. Jadi secara bergantian mereka melakukan video call dengan keluarga. Kita atur jadwalnya," katanya lagi.
Menurut dia, Lapas juga memperbolehkan keluarga warga binaan untuk mengirimkan makanan. Namun, titipan makanan tersebut harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu.
"Tetap diperiksa. Nanti setelah diperiksa baru dibawa ke dalam dan petugas yang mengantarkan titipan makanan itu ke warga binaan. Jadi bukan mereka yang mengambil sendiri," tutupnya. (ANTARA)
Baca Juga: Cara Hindari Pengeluaran Berlebihan Saat Lebaran Idul Fitri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata Olahraga Melalui Dukungan di MotoGP Mandalika 2025
-
UMKM Kuliner Padang Naik Kelas, BRI Bantu Perkuat Branding Lewat Program BRILiaNpreneur
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK