SuaraLampung.id - Penyekatan kendaran yang akan masuk Kota Bandar Lampung sedang berlangsung. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung akan memberhentikan kendaraan dari luar provinsi Lampung yang akan masuk Bandar Lampung.
Setiap kendaraan yang dihentikan akan diminta surat bebas Covid-19 oleh Tim Satgas Covid-19 Bandar Lampung. Jika tidak mampu menunjukkan, maka kendaraan itu diminta putar balik.
Sejak melakukan penyekatan, Satgas Covid-19 Bandar Lampung telah menghentikan ribuan kendaraan yang hendak masuk kota Bandar Lampung. Ratusan diantaranya diputar balik karena tidak memiliki surat bebas COVID-19 dan sertifikat vaksinasi.
"Data terakhir dari lima posko penyekatan kita telah menyetop 6.843 kendaraan dan 261 lainnya kita putar balikkan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizky, Selasa (4/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa tim satgas yabg bertugas di posko penyekatan tersebut akan memberhentikan setiap kendaraan yang memiliki nomor kendaraan dari luar Provinsi Lampung dan meminta surat rapid test antigen yang menunjukkan negatif Covid-19 ataupun sertifikat vaksinasi.
"Di posko penyekatan juga Satgas Covid-19 menyediakan rapid test antigen. Untuk test kita ambil secara random," kata dia.
Dia memperincikan bahwa di posko penyekatan yang terletak di Rajabasa, tim Satgas telah memutar balik 64 kendaran, Posko Lematang memutar balik 61 kendaraan, Posko Sukarame 65 kendaraan, Posko Kemiling 17 kendaraan dan Posko Panjang 54 kendaraan.
Dia pun berharap dengan adanya penyekatan ini, kasus Covid-19 di Bandar Lampung segera menurun dan yang sekarang kota ini berzona oranye dapat segera ke hijau sehingga aktivitas dapat kembali berjalan normal.
"Namun hal itu juga harus ada kerja sama dari semua unsur masyarakat, tidak bisa Covid-19 hilang tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan elemen terkait," kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Bandar Lampung Persilakan Warga Belanja Idul Fitri, Ini Syaratnya
Terpenting, lanjut dia, semua masyarakat harus patuh dalam menerapkan protokol kesehatan sebab ini merupakan salah satu cara yang diyakini mampu meminimalkan penularan Covid-19.
"Vaksinasi sudah ada, tapi bukan berarti kita abai prokes. M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan (5M) harus dijaga ketat, jangan kendor agar kita dan keluarga tetap sehat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega