SuaraLampung.id - Bandara Radin Inten II Lampung meniadakan penerbangan umum selama periode larangan mudik lebaran 2021. Penerbangan tetap dibuka bagi penumpang dengan tujuan khusus.
EGM Bandara Radin Inten II PT Angkasa Pura II (Persero) M. Hendra Irawan mengatakan, peniadaan penerbangan umum ini sebagai bentuk dukungan kebijakan pemerintah melarang mudik pada 6-17 Mei 2021.
“Tujuan peniadaan mudik ini adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19, melindungi diri sendiri dan keluarga. Silaturahmi bisa tetap dijalin dengan memanfaatkan teknologi. Bersama-sama kita bisa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Hendra Irawan, Selasa (4/5/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sesuai ketentuan pemerintah, yang boleh terbang pada periode itu adalah pelaku perjalanan dengan tujuan khusus. Misalnya kedinasan, mengunjungi keluarga yang sakit atau tengah berduka, ibu hamil untuk kepentingan persalinan, dan kepentingan nonmudik lainnya yang dilengkapi dengan surat dari kelurahan.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung, Sumbang PAD Rp 30 Miliar
Terkait pelarangan mudik, kata Irawan, pihaknya memfasilitasi Posko Monitoring dan Pemeriksaan untuk memeriksa dokumen persyaratan perjalanan bagi yang diizinkan terbang.
Petugas Posko Monitoring dan Pemeriksaan antara lain unsur Satgas Penanganan Covid-19, otoritas Bandara, maskapai, TNI/Polri, dan Pemda.
Di Bandara Radin Inten II juga diaktifkan Posko Monitoring Data untuk mencatat data lalu lintas penumpang, pesawat, dan kargo. Sehingga, stakeholder dapat selalu melakukan prediksi dan bersiaga untuk memastikan seluruh operasional berjalan lancar.
Stakeholder lainnya yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang bertugas melakukan validasi dokumen kesehatan tes Covid-19 bagi yang boleh melakukan perjalanan.
Verifikasi dokumen kesehatan ini juga akan dilakukan oleh maskapai. AP II mendukung penuh fasilitas dan lokasi bagi stakeholder terkait untuk melakukan validasi dokumen perjalanan tersebut.
Baca Juga: Penyintas Covid-19, Ketua IDI Bandar Lampung: Puskesmas cuma Nanya-nanya
Dari sisi operasional bandara, AP II melakukan penataan pada tiga aspek yaitu personel bandara, sistem operasional bandara, dan sistem penerbangan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kasus Pengadaan Lahan JTTS, KPK Panggil Bekas Cawawako Kota Bandar Lampung Aryodhia
-
Kasus Jalan Tol Trans Sumatra, KPK Sita 65 Bidang Tanah di Lampung Tengah
-
Link Samsat Online Lampung untuk Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Lampung 2025 akan Dimulai, Cek Syaratnya
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Sempat Ricuh, Pemprov Lampung dan Petani Sepakati Harga Singkong
-
Ricuh! Aksi Demo Petani Singkong di Gedung DPRD Lampung
-
Tak Kuat Bayar Cicilan Motor, Pedagang Keripik Bohongi Polisi Ngaku Dibegal
-
Bocoran Jersey Bhayangkara FC 2025: Ada Sentuhan Tapis Lampung
-
Masih Terbuka KUR Mandiri 2025, Begini Syaratnya