Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 04 Mei 2021 | 10:14 WIB
Ilustrasi Hajar Aswad.[Antara]

SuaraLampung.id - Hajar aswad adalah sebuah batu hitam yang terletak di Masjidi Haram, Mekkah. Batu ini biasanya menjadi rebutan para jemaah haji dan umrah untuk menciumnya. 

Sehingga ketika musim haji tiba sangat sulit untuk bisa mendekati apalagi mencium batu hajar aswad. Mencium hajar aswad adalah sunah Nabi Muhammad SAW. 

Rasulullah SAW selalu mencium hajar aswad setiap melakukan tawaf saat berada di Masjidil Haram. Berdasarkan riwayat, batu hajar aswad adalah batu yang berasal dari surga. 

Lalu seperti apa penampakan batu hajar aswad itu sendiri? Terbaru pihak Arab Saudi memfoto hajar aswad dengan teknologi tinggi.

Baca Juga: Hajar Aswad Nampak Sangat Jelas dalam Foto Terobosan Terbaru

Dilansir dari ANTARA, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi baru-baru ini mendokumentasikan foto Hajar Aswad di Kakbah dalam Masjidil Haram menggunakan teknik fokus panorama bertumpuk.

penampakan hajar aswad. [Reasahalharmain]

Dalam teknik itu, foto-foto dengan kejernihan berbeda digabungkan untuk menghasilkan satu foto dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi.

Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel. Dilansir Tribune, Selasa, ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad.

batu hajar aswad. [Reasahalharmain]

Gambar yang diambil sangat jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya.

Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak, tetapi sebetulnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.

Baca Juga: Cerita Narpasan Batal Naik Haji: Tawaf dan Cium Hajar Aswad Cuma Mimpi

Batu terkecil ukurannya tak lebih dari 1 cm, yang terbesar tidak melebihi ukuran 2 cm. Bingkai yang dibuat dari perak berfungsi sebagai pelindung dari batu suci itu.

Berdasarkan buku sejarah, Hajar Aswad yang berasal dari surga ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril. (ANTARA)

Load More