Ilustrasi kolang-kaling. Bisnis kolang kaling di Lampung menjanjikan di bulan ramadhan. [Suara.com/Dian Latifah]
"Bahan mentah ini di ambil dari beberapa kabupaten seperti Tanggamus dan Mesuji dalam sehari bisa datang tiga mobil pikap dengan berat masing-masing 3 kuintal," ujar Eli.
Ia mengatakan bisnis kolang kaling miliknya tetap berproduksi dan masih ramai dikunjungi pelanggan meski di tengah pandemi Covid-19.
"Tetap ramai karena pelanggan masih banyak yang datang, dan rata-rata warga desa di sini juga masih terus produksi karena memang sentra kolang Kaling di sini," katanya lagi.
Menurutnya, adanya bulan Ramadhan dan Idul Fitri dapat menjadi momentum memulihkan perekonomian masyarakat salah satunya para perajin kolang kaling yang ada di Lampung.
Baca Juga: Larangan Mudik, Asperindo Lampung Prediksi Ada Peningkatan Kiriman Barang
Berita Terkait
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qadha Ramadhan? Ini Ketentuannya
-
Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% saat Ramadhan 2025, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal