Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 24 April 2021 | 03:40 WIB
Ilustrasi Penyanyi Nindy Ayunda. Nindy Ayunda memberi jawaban terkait tudingan selingkuh yang dilontarkan pihak suaminya. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Askara Parasady Harsono menuding istrinya, Nindy Ayunda telah berselingkuh. Tudingan ini disampaikan Muslih, pengacara Askara.

Muslih mengaku tuduhan ini bukan tanpa dasar. Menurut dia, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti perselingkuhan Nindy Ayunda. 

Beberapa diantara bukti perselingkuhan Nindy Ayunda adalah berupa foto dan tiket pesawat.

Terkait bukti tersebut, Nindy punya pembelaan. Dia mengaku memakai tiket pesawat itu terkait sebuah pekerjaan.

Baca Juga: Askara Suami Nindy Ayunda Dipenjara, Anak-anak Rindu Berat

"Saya kerja ke Bali," kata Nindy Ayunda, saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021)

Tapi, Nindy menolak membeberkan secara gamblang ihwal pekerjaannya di sana.

"Bagiamana pun saya tidak bisa ungkap fakta di sini. Khawatir nantinya merugikan pihak beliau dan keluarga," ujarnya.

Ibu dua anak ini lantas minta pihak Askara agar berhenti membuat tudingan-tudingan. Dia merasa telah disudutkan.

"Intinya adalah saya memiliki fakta terserah mereka tolak atau tidak. Kalau mau nuduh ya hak mereka, Pihak Aska bilang tidak ada apa-apa saya bisa juga bilang gitu," ucap Nindy Ayunda.

Baca Juga: Pengacara Suami Pegang 38 Bukti Dugaan Selingkuh, Nindy Ayunda Bela Diri

Seperti diberitakan senmbelumnya, pihak Askara Parasady Harsono diwakili pengacaranya, M. Muslih, menyebut Nindy memiliki pria idaman lain (PIL). Hal itu bukan hanya sekadar dugaan, tapi ada bukti yang dikantongi.

"Soal PIL itu kemarin ada banyak sekali, 31 (bukti) ya, ini tambahan 7 jadi (total) 38," kata Muslih ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021).

Beberapa bukti berupa foto dan tiket pesawat perjalanan Nindy bersama beberapa orang. Hanya saja detailnya tak bisa dijelaskan karena sudah masuk materi persidangan.

"Itu memang ada beberapa orang (dimanifest itu) tapi kita nggak boleh ungkap keluar," ujar Muslih.

Load More