Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 20 April 2021 | 17:10 WIB
Ilustrasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika Perkasa menyoroti kasus pengeroyokan anggota Kopassus di kafe Obama. [Suara.com/Arya Manggala]

SuaraLampung.id - Anggota Kopassus Serda Donatus Boyau menjadi korban pengeroyokan di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Anggota Kopassus Serda Donatus Boyau mengalami luka-luka akibat pengeroyokan tersebut. Selain anggota Kopassus, anggota Brimob Bharada Yohanes Samuel Bit juga menjadi korban. Anggota Brimob tersebut tewas.

Kasus pengeroyokan ini sedang diselidiki Polda Metro Jaya dan Pomdam.  Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, buka suara terkait insiden pengeroyokan tersebut.

Andika mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Namun, secara internal, TNI AD juga tetap melakukan pendalaman terkait keberadaan sang prajurit Kopassus di lokasi kejadian.

Baca Juga: Prajurit Kopassus Dikeroyok OTK, KSAD: Ada Keretakan Pada Tengkorak Korban

"Tetapi secara internal kami terus mendalami, karena mereka berada di situ ngapain?" kata Andika di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Eks Pangkostrad itu menilai, seharusnya pihaknya harus objektif dalam melihat insiden tersebut. Namun, yang jadi keheranan Andika masih soal keberadaan dan tujuan sang prajurit berada di lokasi tersebut apalagi dalam jam yang tidak wajar.

"Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harua diproses. Kami tetap kawal terus bagaimana penananganannya. Tapi di sisi lain juga, kami harus jujur prajurit kami ngapain di situ? kok berada di situ, ngapain dan itu yang sedang kami dalami," kata dia.

Lebih lanjut, Andika menegaskan jika jajaran TNI AD akan tetap mengawal kasus ini. Hal itu mencakup Pangdam Jaya hingfa Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelejen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kami akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," tegas Andika.

Baca Juga: Anggota Kopassus Luka Dikeroyok OTK di Kafe Obama, KSAD: Ngapain di Situ?

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum dibalik kasus penusukan anggota Brimob dan penganiayaan anggota Kopassus di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dugaan keterlibatan oknum tersebut nantinya akan didalami oleh masing-masing asal kesatuannya.

"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Yusri menuturkan akar permasalahan kasus ini kekinian pun masih didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya. Beberapa saksi telah diperiksa guna mengungkap kasus tersebut.

"Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahan ini. Masih didalami oleh penyidik. Saksi-saksi masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti kita tunggu," katanya.

Load More