SuaraLampung.id - Anggota Kopassus Serda Donatus Boyau menjadi korban pengeroyokan di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Anggota Kopassus Serda Donatus Boyau mengalami luka-luka akibat pengeroyokan tersebut. Selain anggota Kopassus, anggota Brimob Bharada Yohanes Samuel Bit juga menjadi korban. Anggota Brimob tersebut tewas.
Kasus pengeroyokan ini sedang diselidiki Polda Metro Jaya dan Pomdam. Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, buka suara terkait insiden pengeroyokan tersebut.
Andika mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Namun, secara internal, TNI AD juga tetap melakukan pendalaman terkait keberadaan sang prajurit Kopassus di lokasi kejadian.
Baca Juga: Prajurit Kopassus Dikeroyok OTK, KSAD: Ada Keretakan Pada Tengkorak Korban
"Tetapi secara internal kami terus mendalami, karena mereka berada di situ ngapain?" kata Andika di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).
Eks Pangkostrad itu menilai, seharusnya pihaknya harus objektif dalam melihat insiden tersebut. Namun, yang jadi keheranan Andika masih soal keberadaan dan tujuan sang prajurit berada di lokasi tersebut apalagi dalam jam yang tidak wajar.
"Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harua diproses. Kami tetap kawal terus bagaimana penananganannya. Tapi di sisi lain juga, kami harus jujur prajurit kami ngapain di situ? kok berada di situ, ngapain dan itu yang sedang kami dalami," kata dia.
Lebih lanjut, Andika menegaskan jika jajaran TNI AD akan tetap mengawal kasus ini. Hal itu mencakup Pangdam Jaya hingfa Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD.
"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelejen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kami akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," tegas Andika.
Baca Juga: Anggota Kopassus Luka Dikeroyok OTK di Kafe Obama, KSAD: Ngapain di Situ?
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum dibalik kasus penusukan anggota Brimob dan penganiayaan anggota Kopassus di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dugaan keterlibatan oknum tersebut nantinya akan didalami oleh masing-masing asal kesatuannya.
"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/4/2021).
Yusri menuturkan akar permasalahan kasus ini kekinian pun masih didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya. Beberapa saksi telah diperiksa guna mengungkap kasus tersebut.
"Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahan ini. Masih didalami oleh penyidik. Saksi-saksi masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti kita tunggu," katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Mahfud MD Bongkar Kisah Prabowo Bagi-bagi Duit usai Marahi Anak Buah: Prajurit Kopassus Malah Ingin Ditempeleng Beliau
-
TNI Pernah Punya Prajurit Naturalisasi, Tanpa Dirinya tak Ada Prabowo Luhut
-
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D
-
Momen Hetty Bertemu Prabowo Subianto, Publik Cari Keberadaan Andika Perkasa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi