SuaraLampung.id - Dalam berbagai situasi seorang muslim tetap harus menunaikan kewajiban ibadah salat lima waktu. Termasuk ketika sedang berada di pesawat terbang.
Seorang pramugari baru-baru ini mengungkap cara awak pesawat menunaikan ibadah salat ketika masih dalam kondisi terbang mengudara.
Berbeda dari gerakan ketika dalam kondisi normal, pramugari tersebut mengungkapkan ada perlakuan khusus demi menjaga keamanan dan keselamatan.
Cara seorang pramugari salat di pesawat tersebut dibagikan lewat jejaring TikTok @fayantinurhasanah26.
Baca Juga: Viral Pramugari Ungkap Cara Salat di Pesawat, Lakukan Ini Demi Keamanan
Video tersebut sukses menjawab rasa penasaran publik sehingga ramai disorot oleh banyak orang.
"Cara pramugari salat di pesawat," tulisnya menerangkan, seperti dikutip beritahits.id pada Selasa (20/4/2021).
Dalam video, dijelaskan bahwa seorang pramugari akan salat di barak apabila kondisi memungkinkan. Apabila tidak, mereka melakukan salat di pesawat.
Apabila harus melaksanakan salat di pesawat, para pramugari mengambil air wudhu dari lavatory pesawat.
Sama seperti kebanyakan wanita lainnya, untuk menunaikan salat, pramugari tersebut juga membutuhkan seperangkat alat pendukung, termasuk mukena.
Baca Juga: Viral Video Jemaah Wanita Handstand saat Salat, Picu Kecaman Publik
"Mukena, plastik (untuk alas)," ungkapnya.
Namun, pramugari tersebut tidak bisa melakukan salat secara normal atau dengan berdiri lantaran kondisi tidak memungkinkan.
Tak pelak, pramugari tersebut lantas menunaikan ibadah salat di pesawat dengan cara duduk di jump seat dan memakai sabuk pengaman.
"Duduk di jump seat memakai sabuk pengaman. Tujuannya apabila cuaca kurang baik, kita sudah dalam keadaan aman," terangnya.
Viral di TikTok, untuk menyaksikan video pramugari mengungkap cara salat di pesawat tersebut, klik di sini.
Respons Publik
Aksi seorang pramugari mengungkap cara salat di pesawat tersebut menuai respect di kalangan warganet yang turut memberikan komentar.
"Selalu ada banyak cara untuk salat," kata Shylla.
"Salat bisa di mana saja, arah kiblat bisa kemana saja. Arah jalan kendaraan pun sah. Kalau masih ada air, maka lebih baik wudhu daripada tayamum. Allah Maha Tahu," ujar Qaysra.
"Banyak cara salat jadi jangan beralasan untuk meninggalkan salat," timpal Donif.
Berita Terkait
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Cerita Anak Kos Salah Kiblat Selama Satu Semester, Bagaimana Hukumnya?
-
Ruben Onsu Sibuk Jadi Imam Salat Desy Ratnasari, Muka Lelah Sarwendah Saat bareng Anak Tuai Prihatin
-
Dilakukan Ruben Onsu, Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam? Begini Kata Ustaz
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal