Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 18 April 2021 | 14:33 WIB
Ilustrasi Dahnil Anzar Simanjutak. Dahnil jubir Prabowo Subianto menyatakan dukungan Habib Rizieq kepada Prabowo di pilpres 2019 tidak menambah suara. [Terkini.id]

SuaraLampung.id - Keterlibatan Habib Rizieq Shihab sebagai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, kembali diungkit. Habib Rizieq dinilai memiliki peran penting dalam menyumbang suara ke Prabowo. 

Namun anggapan itu dibantah oleh Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak. Bagi Dahnil, dukungan Habib Rizieq terhadap Prabowo di pilpres 2019 tidak signifikan. 

Pernyataan Dahnil Anzar ini menjawab pertanyaan netizen yang menganggap adanya peran besar Habib Rizieq dalam mendulang suara bagi pasangan Prabowo-Sandi di pilpres 2019. 

Dahnil Anzar Simanjuntak justru memaparkan fakta sebaliknya. Lewat media sosial, Dahnil menganggap dukungan Habib Rizieq sama sekali tidak menambah suara Prabowo di pilpres 2019. 

Baca Juga: Kumpulan Doa Mengerikan Habib Rizieq, Ada untuk Warga Jakarta

Menurut Dahnil, saat pilpres 2014, suara Prabowo Subianto cukup besar. Padahal saat itu Prabowo tidak didukung Habib Rizieq Shihab. 

Di pilpres 2019, Habib Rizieq Shihab mendukung Prabowo. Faktanya, kata Dahnil, suara Prabowo bukannya bertambah malah berkurang. 

"Jadi jangan kau pikir dia penambah suara. Jangan-jangan pengurang gara-gara dia," tulis Dahnil menjawab pertanyaan netizen yang menganggap Habib Rizieq menambah suara Prabowo di pilpres 2019. 

Dahnil Azhar dikritik warganet (Twitter).

Diketahui Dahnil Anzar Simanjuntak mendadak disorot karena dituding telah merendahkan Habib Rizieq Shihab.

Dahnil Anzar masuk dalam jajaran Trending Topic Indonesia. Hal itu terjadi usai beredar tangkapan layar foto komentarnya terkait sosok mantan pendiri FPI itu.

Baca Juga: Jubir Prabowo Dianggap Rendahkan Habib Rizieq Shihab, Netizen Geram

Disorotnya Dahnil Anzar bermula ketika dia mengucapkan dirgahayu Kopassus ke-69 dengan membagikan sebuah video lewat jejaring Facebooknya.

"Dirgahayu Kopassus. Berani, benar, Berhasil. Berani, Benar, Berhasil," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id.

Dalam kolom komentar, diketahui ada salah seorang warganet menyinggung langkah TNI yang sempat menurunkan spanduk Habib Rizieq.

"Kemarin mereka turunin spanduk IB padahal selama ini IB bersama TNI, gimana menurut anda?" tanya dia dalam kolom komentar.

Menjawab pertanyaan itu, Dahnil Anzar menyebut Habib Rizieq bukan siapa-siapa bagi dirinya.

"Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya justru saya yang bantu dan bela imamu dulu. Tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya. Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung PS sama dengan saya. Selebihnya saya bantu hak-hak dia, tapi dia tak pernah bantu hak-hak saya, itu terang jelas ya," kata dia.

Dalam kolom yang lain, dia menanggapi komentar warganet yang bertanya kenapa ada ulama menyerukan kebenaran tetapi tidak dibela.

Dahnil Anzar tidak secara lugas menyebut nama Habib Rizieq, tetapi dia menyebut ada sosok diklaim ulama yang kerap memaki orang dan memprovokasi.

"Ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali. Bukan ulama yang memaki orang sana-sini, menuduh sana-sini, provokasi, dll. Itu bukan ulama," tukasnya.

Meski komentar tersebut tak lagi ditemukan. Namun tangkapan layar komentar beredar luas di Twitter.

Dahnil Anzar Menjawab

Dahnil Anzar lewat jejaring Twitter miliknya, @Dahnilanzar membagikan cuitan berisi quotes Ali Bin Abi Thalib.

"Ilmu akan menghidupkan jiwa," tukasnya.

Namun, sejumlah warganet membalas dengan menyinggung dirinya tak tahu terima kasih dan merendahkan HRS.

Salah satunya pemilik akun Twitter @Dw*******7 yang memperkirakan Dahnil Anzar segera dipecat dari jabatannya sebagai jubir Prabowo Subianto.

"Manusia ga tahu berterimakasih, sebentar lagi paling dipecat sama Prabowo Subianto. Sok-sokan bicara ilmu seperti sudah berilmu saja. Maaf ente gak ada apa-apanya sama HRS soal keilmuan. Jadi gak usah sombong dengan merendahkan HRS," kata dia.

Tidak menjawab panjang Dahnil Anzar membalas komentar tersebut dengan berterima kasih dan mengatakan bahwa dirinya masih belajar.

"Terima kasih. Saya masih belajar," tegas Dahnil Anzar.

Load More