SuaraLampung.id - Pandemi Covid-19 menghantam hampir semua lini bisnis. Tapi tidak bagi bisnis ikan hias di Lampung. Bisnis ikan hias selama Pandemi Covid-19 di Lampung justru menggiurkan.
Menggeliatnya bisnis ikan hias di Lampung selama pandemi Covid-19 terjadi seiring dengan meningkatnya frekuensi lalu lintas domestik ikan hias.
"Untuk setahun terakhir yakni tahun 2020, lalu lintas domestik keluar ikan hias di Lampung cukup banyak, dan dua ikan hias yang paling diminati yakni ikan cupang dan ikan guppy," ujar Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Lampung, Rusnanto, Sabtu (18/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan pada tahun 2020 lalu lintas domestik bagi ikan cupang frekuensinya mencapai 22.743 kali, dengan nominal Rp5 milyar, dan volume lalu lintas ikan mencapai 126.703 hds.
Baca Juga: Catat, Tanggal Diberlakukan Sanksi Tilang Elektronik di Bandar Lampung
"Untuk ikan guppy nilai lalu lintas domestik mencapai Rp166 juta, dengan frekuensi 691 kali. Ikan cupang cukup tinggi trennya hingga saat ini mungkin karena pandemi orang banyak di rumah namun ingin terus produktif," ucapnya.
Menurutnya, tren budidaya ikan hias di Lampung masih terus berlanjut hingga awal tahun 2021, dimana lalu lintas domestik keluar untuk ikan hias jenis cupang di bulan Januari mencapai Rp500 juta, sedangkan ikan guppy mencapai Rp14 juta.
"Memang di Lampung cukup meningkat dimulai pada akhir tahun 2019 hingga hari ini, saat ini harga ikan hias jenis cupang pun dapat mencapai ratusan juta rupiah, namun selama ini belum ada yang melakukan ekspor keluar negeri hanya sebatas dalam negeri," katanya.
Dia mengatakan dengan terus meningkatnya bisnis ikan hias di Lampung masyarakat diharapkan untuk melakukan prosedur karantina ikan terlebih dahulu untuk mencegah persebaran hama penyakit pada ikan.
"Sesuai prosedur yang ada sebelum mengirimkannya ke daerah lain atau keluar negeri karantina ikan wajib dilakukan untuk menjamin kesehatan ikan yang dilalulintaskan," ujarnya lagi.
Baca Juga: Penumpang di Terminal Rajabasa akan Dites Covid-19 Gunakan GeNose C19
Menggeliatnya bisnis ikan hias di Lampung juga dirasakan oleh salah seorang pembudidaya ikan cupang di Lampung, Inggo.
"Budidaya ikan cupang ini dilakukan baru saat pandemi Covid-19 berlangsung, sebab melihat tren dan agar terus produktif di rumah," ujar salah seorang pembudidaya ikan cupang, Inggo.
Ia mengatakan budidaya ikan hias jenis cupang tersebut telah mendapatkan banyak permintaan lintas daerah dengan kisaran harga yang bervariasi sesuai jenis ikan yang dibudidaya.
"Harga bervariatif ada yang murah Rp15.000 ada yang kemarin di tawar sampai jutaan, untuk jual beli sebatas antar daerah saja, sebab untuk keluar negeri masih bingung cara mengirimkannya meski kemarin sudah ada permintaan dari Denmark," ucapnya lagi.
Berdasarkan data Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Lampung, pada Januari 2021 dari 10 jenis hasil perikanan, lalu lintas ikan domestik keluar Lampung tertinggi diraih oleh ikan hias jenis cupang dimana dalam sebulan dapat mencapai Rp500 juta, dengan frekuensi mencapai 3.635 kali lalu lintas keluar, serta volume hingga 62.178 hds.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!