SuaraLampung.id - Terminal Induk Rajabasa di Bandar Lampung, Provinsi Lampung mendapat bantuan alat pendeteksi Covid-19 GeNose C19 dari pemerintah pusat.
Alat GeNose C19 ini nantinya akan digunakan untuk mendeteksi Covid-19 bagi pelaku perjalanan yang melewati Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.
"Tentunya kami bersyukur mendapat bantuan alat GeNose C19 dari pemerintah pusat, karena hal ini bisa membantu deteksi dini Covid-19 kepada pelaku perjalanan," kata Kepala Terminal Rajabasa Herri Indarto, Jumat (18/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa pelaku perjalanan yang akan menjadi prioritas mendapatkan tes GeNose C19, yakni mereka yang dianggap rentan terpapar Covid-19, seperti anak-anak atau pun orang lanjut usia.
Baca Juga: Tawuran Remaja di Bandar Lampung, 32 Orang Diamankan Polsek Sukarame
"Kami random saja memeriksanya, tapi prioritas anak-anak dan lanjut usia," kata dia lagi.
Dia mengatakan, hasil deteksi dini Covid-19 menggunakan alat GeNose ini dapat diketahui dalam waktu dua menit, dan tingkat keakuratannya mencapai 90 persen.
"Sekali lagi ini untuk deteksi dini Covid-19. Jadi nanti sebelum diperiksa pelaku perjalanan akan diminta puasa dahulu 30 menit sebelum dilakukan tes dengan GeNose," kata dia pula.
Herri mengatakan bahwa hasil tes dengan alat GeNose ini hanya berlaku selama 1x24 jam, sehingga tidak bisa dipakai untuk keperluan lainnya.
"Jadi bila deteksinya negatif atau sebaliknya mereka pun bisa melakukan tes ulang dengan GeNose lagi atau pun dengan rapid test atau PCR untuk memastikannya," katanya lagi.
Baca Juga: Penyekatan di Bandar Lampung, Puluhan Polisi Ikut Jaga 5 Pintu Masuk
Namun begitu, ia mengatakan bahwa yang menjadi kendala dalam penggunaan alat GeNose ini yakni kantong udara yang digunakan untuk pengecekan saat ini hanya diberi ketersediaan 300 pcs kantong udara.
"Yang jadi pertanyaan itu di apotek apakah ada atau tidak kantong udara," kata dia lagi.
Pada sisi lain, dia pun mengatakan bahwa pihaknya belum akan melakukan penutupan terminal atau penyekatan kendaraan karena masih menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini
-
Ular Sanca 3,5 Meter Pemangsa Ayam Ternak Dievakuasi Damkar Lampung Selatan
-
Bagian Sindikat Judi Online, IRT Ditangkap saat Merekap Nomor Togel di Rumahnya di Panjang
-
Ekonomi Lampung Tumbuh Positif 4,81%, Didorong Konsumsi Rumah Tangga