SuaraLampung.id - Insentif tenaga kesehatan (nakes) di Lampung tahun 2020 sudah dibayar pemerintah. Pembayaran insentif nakes telah dilakukan sejak akhir tahun 2020.
Pembayaran insentif nakes di Lampung tahun 2020 diungkapkan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung.
"Kami diberi arahan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian insentif kepada seluruh pemerintah daerah, dan untuk insentif tenaga kesehatan pada tahun 2020 telah dibayarkan," kata Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Sumitro, Kamis (15/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan pembayaran insentif tenaga kesehatan dengan jumlah Rp106,8 miliar telah dilakukan sejak akhir tahun 2020 hingga Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Ditegur Wali Kota Eva Dwiana, Petugas Langsung Bersihkan Pasar Bambu Kuning
"Memang sempat ada yang tertunda dalam pembayaran, namun saat ini pemerintah daerah telah membayarkan insentif semua," ujarnya pula.
Menurutnya, untuk tahun anggaran 2021 telah ada sejumlah daerah yang mengalokasikan dananya untuk insentif tenaga kesehatan, akan tetapi ada pula yang belum menganggarkan, sehingga diharapkan dapat sesegera mungkin melakukan percepatan alokasi anggaran.
"Tenaga kesehatan ini sudah bekerja tidak mengenal waktu dan kami terus mendorong percepatan refocusing anggaran oleh pemerintah daerah, berdasarkan data sementara untuk anggaran tahun 2021 ada Rp10,9 miliar dan diharapkan dapat terus bertambah," katanya pula.
Sebelumnya, BPKP Republik Indonesia telah menyelesaikan ulasan (review) tunggakan insentif tenaga kesehatan tahun 2020, dan adanya kelengkapan persyaratan dokumen formal atas tunggakan tersebut dari faskes dan institusi yang mengusulkan menjadi faktor utama agar insentif dapat segera dibayarkan.
Insentif tenaga kesehatan tersebut akan menyasar 97.715 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, sedangkan di Lampung berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ada 5.112 tenaga kesehatan. (ANTARA)
Baca Juga: Pemkab Lampung Timur Kirim KTP Elektronik ke Rumah Warga lewat Pos
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Siaga 24 Jam! 440 Polisi Amankan Penghitungan Suara Tingkat PPK di Bandar Lampung
-
Tragis! Pelajar SMK Tewas Tertabrak Minibus di Pringsewu
-
KUR Lampung Capai Rp7,9 Triliun, 3 Daerah Ini Terbesar!
-
Kebangkitan Lada Hitam Lampung: 63 Kontainer Diekspor ke Vietnam
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!