Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 April 2021 | 12:55 WIB
Petugas bersih-bersih Pasar Bambu Kuning, Kamis (15/4/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung mulai membersihkan Pasar Bambu Kuning, Kamis (15/4/2021). Pembersihan ini dilakukan setelah adanya teguran dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana

Diketahui Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau Pasar Bambu Kuning, Rabu (14/4/2021) kemarin. Saat itu Eva melihat kondisi Pasar Bambu Kuning yang kotor. 

Tidak hanya itu, Eva Dwiana juga mendapati eskalator dan pendingin di Pasar Bambu Kuning tidak menyala. Sontak Eva Dwiana memberi teguran keras kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 

Setelah mendapat teguran keras, barulah turun petugas melakukan bersih-bersih di Pasar Bambu Kuning.

Baca Juga: Lihat Kondisi Pasar Bambu Kuning, Eva Dwiana Tegur Kadis Lingkungan Hidup

Dari penelusuran Lampungpro.co di Pasar Bambu Kuning, Kamis (15/4/2021), petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung masih terus melakukan pembersihan di beberapa titik.

Titik-titik yang dibersihkan adalah eskalator pintu masuk, Lantai 2, tangga menuju Lantai 3, dan sarang laba-laba (sawang) yang menempel di plafon.

Menurut Ketua Pedagang Pasar Bambu Kuning, Hernita bersih-bersih mulai, Rabu (14/4/2021) sore atau tak lama setelah kunjungan Wali Kota. 

"Iya pengerjaan bersih-bersih ini mulai dari sore kemarin, sampai jam 02.00 malam tadi. Lanjut, sampai hari ini," terang Hernita, Kamis (15/4/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Pedagang Pasar Bambu Kuning, Uni Em mengatakan dengan adanya pembersihan ini, dapat memberi rasa nyaman kepada para pengunjung.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Kamis 15 April 2021

"Pembeli juga senang untuk berkunjung. Ke depannya kalau bisa kebersihan jadi perhatian, kita jugakan setiap hari membayar iuran kebersihan sampah," ucap Uni Em. 

Pedagang Pasar Bambu Kuning lainnya, Hendra mengharapkan dengan adanya kebersihan ini, akan menarik peminat para pengunjung.

"Kalau bersih kan bisa menarik perhatian para pengunjung. Jadi bisa ramai yang datang. Fasilitas eskalator ini terakhir digunakan tahun 2018," jelasnya.  

Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung dan Kepala UPT Pasar Bambu Kuning saat ditemui tidak mau memberikan komentar.

"Maaf saya gak mau berkomentar, nanti dengan Kadis Lingkungan Hidup aja," terang Kepala UPT Kebersihan.

Load More