Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 April 2021 | 09:23 WIB
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Pasar Bambu Kuning. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Kondisi Pasar Bambu Kuning yang kotor membuat Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana prihatin. Eva langsung menegur bawahannya begitu melihat kondisi Pasar Bambu Kuning yang kotor. 

Sasaran teguran Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung.  Menurut Eva Dwiana, Pasar Bambu Kuning harusnya bersih, karena merupakan wajah Bandar Lampung. 

"Kita mau kebersihan menjadi perhatian bersama, kalau bersih kan penjual nyaman dan pembeli nyaman. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa mengubah wajah Pasar Bambu Kuning menjadi bersih kembali. Kalau Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah maksimal, pengelola pasar dan pemilik toko harus bersama untuk menjaga kebersihan. Pasar Bambu Kuning ini adalah perwajahan dari Kota Bandar Lampung," jelas Eva Dwiana, Rabu (14/4/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Eva Dwiana menambahkan target utama semua fasilitas yang ada di Pasar Bambu Kuning semuanya harus berjalan. Pedagang yang memakan badan jalan juga akan ditertibkan. 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Kamis 15 April 2021

"Fasilitas yang ada di Pasar Bambu Kuning seperti eskalatornya dan mesin pendingin ruangan dapat bekerja. Pedagang yang memakan badan jalan nanti kita atur, karena untuk kenyamanan para pembeli," jelas Eva.  

Pada kunjungan itu, Ketua Pedagang Pasar Bambu Kuning, Hernita, mengatakan beberapa permasalahan yang ada di Pasar Bambu Kuning seperti kios liar dan kebersihan. Dua permasalahan yang ada yaitu kios di sisi selatan yang menutupi Pasar Bambu Kuning dan kebersihan.  

"Kami membayar retribusi kebersihan kepada Dinas lingkungan hidup Kota Bandar Lampung, tapi masih saja kotor seperti ini. Padahal kita tahu Pasar Bambu Kuning ini kan ikon Bandar Lampung," ucapnya. 

Hernita meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung agar diperhatikan kebersihannya karena merugikan para pedagang. "Kami meminta kebersihannya, karenakan kita sudah bayar Rp2 ribu per kios per hari," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Hari Ini 14 April 2021

Load More