SuaraLampung.id - Kondisi Pasar Bambu Kuning yang kotor membuat Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana prihatin. Eva langsung menegur bawahannya begitu melihat kondisi Pasar Bambu Kuning yang kotor.
Sasaran teguran Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung. Menurut Eva Dwiana, Pasar Bambu Kuning harusnya bersih, karena merupakan wajah Bandar Lampung.
"Kita mau kebersihan menjadi perhatian bersama, kalau bersih kan penjual nyaman dan pembeli nyaman. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa mengubah wajah Pasar Bambu Kuning menjadi bersih kembali. Kalau Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah maksimal, pengelola pasar dan pemilik toko harus bersama untuk menjaga kebersihan. Pasar Bambu Kuning ini adalah perwajahan dari Kota Bandar Lampung," jelas Eva Dwiana, Rabu (14/4/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Eva Dwiana menambahkan target utama semua fasilitas yang ada di Pasar Bambu Kuning semuanya harus berjalan. Pedagang yang memakan badan jalan juga akan ditertibkan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Kamis 15 April 2021
"Fasilitas yang ada di Pasar Bambu Kuning seperti eskalatornya dan mesin pendingin ruangan dapat bekerja. Pedagang yang memakan badan jalan nanti kita atur, karena untuk kenyamanan para pembeli," jelas Eva.
Pada kunjungan itu, Ketua Pedagang Pasar Bambu Kuning, Hernita, mengatakan beberapa permasalahan yang ada di Pasar Bambu Kuning seperti kios liar dan kebersihan. Dua permasalahan yang ada yaitu kios di sisi selatan yang menutupi Pasar Bambu Kuning dan kebersihan.
"Kami membayar retribusi kebersihan kepada Dinas lingkungan hidup Kota Bandar Lampung, tapi masih saja kotor seperti ini. Padahal kita tahu Pasar Bambu Kuning ini kan ikon Bandar Lampung," ucapnya.
Hernita meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung agar diperhatikan kebersihannya karena merugikan para pedagang. "Kami meminta kebersihannya, karenakan kita sudah bayar Rp2 ribu per kios per hari," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Hari Ini 14 April 2021
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan