Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 April 2021 | 11:43 WIB
Tanaman hias asal Tanggamus Lampung. Ekspor tanaman hias Lampung meningkat. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Volume ekspor tanaman hias Provinsi Lampung pada  2021 meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terlihat di data sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Lampung.

Kepala Karantina Pertanian Lampung Muh Jumadh mengatakan, volume ekspor tanaman hias sebanyak 245 batang hingga April 2021. 

"Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya hanya tiga batang," kata Jumadh dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Bandar Lampung, Kamis (15/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia menyebutkan, nilai ekspor pun meningkat sangat signifikan yang pada tahun 2020 hanya sebesar Rp300 ribu, tahun 2021 menjadi Rp 227,3 juta.

Baca Juga: Tanaman Hias Buruk Bagi Kesehatan dan Deretan Berita Hits Health Lainnya

Peningkatan juga pada negara tujuan, tahun 2020 satu negara yaitu Amerika Serikat. Sedangkan tahun 2021 sebanyak sembilan negara tujuan, yakni Amerika Serikat, Portugal, Singapura, Kanada, Belanda, Malaysia, Norwegia, Kuwait, dan Jerman. 

“Ekspor tanaman hias dari Lampung belum banyak. Namun, jumlah dan nilainya terus meningkat. Ini sesuai dengan prinsip Gratieks. Kami akan terus fasilitasi untuk sertifikasi ekspor dan memastikan keberterimaan produk di negara tujuan sesuai persyaratan,” ucap Jumadh.

Di sisi lain, Karantina Pertanian Lampung juga terus mengupayakan peningkatan ekspor komoditas pertanian, Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Upaya yang dilakukan yakni mendorong tanaman hias asal Tanggamus bisa tembus pasar internasional.

Ia menyebutkan, melalui Bimbingan Teknis Ekspor Tanaman Hias, Karantina Pertanian Lampung mendorong adanya eksportir baru, khususnya dari Kabupaten Tanggamus.

"Adanya program Gratieks mendorong kami untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Lampung, di antaranya ada eksportir baru. Kemudian bisa mengoptimalkan ekspor dari sektor pertanian, seperti subsektor hortikultura yakni tanaman hias," ujarnya.

Baca Juga: Lihat Kondisi Pasar Bambu Kuning, Eva Dwiana Tegur Kadis Lingkungan Hidup

Selama ini, Jumadh menjelaskan bahwa ekspor komoditas pertanian asal Lampung merupakan hasil dari subsektor perkebunan.

Hasil inventarisasi Tim Satgas Gratieks ternyata di salah satu kabupaten di provinsi ini terkenal akan tanaman hiasnya.

Kabupaten Tanggamus, terletak di dataran tinggi dengan udara sejuk dan iklim yang dingin banyak tumbuh tanaman hias yang menawan. Beragam jenis dengan kisaran harga yang juga menarik. (ANTARA)

Load More