SuaraLampung.id - Provinsi Lampung masuk dalam lima besar produsen beras nasional. Ini setelah produksi padi di Lampung mencapai 2,6 juta ton gabah kering giling (GKG) di 2020.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, angka tersebut lebih besar 22 persen dibanding tahun 2019. Meningkatnya produksi padi di 2020, Arinal memproyeksikan juga terjadi di 2021.
Menurut dia, tren peningkatan produksi padi ini akan terus berlanjut di 2021, terutama periode Januari-April. Berdasarkan angka sementara BPS Provinsi Lampung, produksi padi telah meningkat 66 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Pencapaian tersebut menempatkan Lampung pada posisi kelima produsen beras nasional sekaligus membuktikan bahwa wilayah ini mampu menjadi lokomotif pembangunan pertanian nasional.
Baca Juga: Perusahaan Tunggak Iuran BPJamsostek, Kejati Lampung Turun Tangan
Selain sektor pertanian, menurut dia, Provinsi Lampung juga telah banyak menorehkan capaian kemajuan pembangunan.
Berbagai capaian tersebut ditunjukkan melalui indikator makro pembangunan, antara lain pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang hanya terkontraksi 1,67 persen selama masa pandemi Covid-19.
"Capaian ini lebih baik dari nasional yang terkontraksi lebih dalam minus 2,07 persen," tambah Arinal, Sabtu (27/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Provinsi Lampung, lanjutnya, memiliki begitu banyak keunggulan komparatif baik secara geostrategis, demografis, dan kekayaan alam.
Ia memastikan segala keunggulan ini harus dapat dimanfaatkan secara baik dan dioptimalkan untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Lampung.
Baca Juga: Pendaftaran Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Dilakukan Online
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun konsolidasi, koordinasi, dan komunikasi dengan semua elemen untuk mengeksplorasi kondisi terkini pembangunan Provinsi Lampung.
"Langkah dan upaya yang telah dilakukan memperoleh hasil positif bagi pembangunan Lampung. Di tengah lesunya perekonomian akibat dampak COVID-19, kita masih bisa berbangga bahwasanya kita masih mampu berprestasi khususnya sektor pertanian," katanya.
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"